:
Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Kamis, 23 April 2020 | 14:55 WIB - Redaktur: Juli - 535
Mataram, InfoPublik - Sebagai upaya mengantisipasi dampak terburuk akibat wabah Virus Corona Disease (Covid19), Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah meminta pemerintah daerah agar memaksimalkan peran UKM lokal. Baik untuk memproduksi Masker, APD maupun kebutuhan pangan.
"Hal itu selain meningkatkan aktivitas ekonomi, juga untuk menghidupkan UMKM lokal yang ada di NTB agar punya aktivitas untuk memenuhi kebutuhan skala lokal di NTB," kata gubernur, di hadapan Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh saat melakukan penyerahan secara simbolis sekaligus pelepasan distribusi paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang Covid-19 kepada warga Kota Mataram, di pendopo Wali Kota Mataram, Kamis (23/4/2020).
Zulkieflimansyah menegaskan penyerahan bantuan JPS merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi beban hidup masyarakat miskin akibat wabah Covid-19.
Ia menjelaskan, paket Sembako JPS Gemilang yang mengutamakan produk produk dari rakyat NTB sendiri, merupakan salah satu dari pintu bantuan untuk masyarakat. Selain ada juga JPS dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota serta desa.
Dalam menangani penyebaran wabah Covid-19 di NTB, dia juga mengajak semua pihak untuk melakukan hal yang serius dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di NTB. Menurut dia, kalau pemerintah dan masyarakat tidak melakukan hal serius, maka penyebaran Virus Corona di NTB akan berlangsung lama.
Diungkapkan bahwa, informasi dari Universitas Mataram yang telah melakukan simulasi, proyeksi terkait penyebaran Covid-19 di NTB, puncaknya pada pertengahan Agustus, dengan jumlah kasus positif diperkirakan sekitar 5.800 orang.
“Data ini menuntut kita untuk melakukan hal serius mulai dari sekarang, dan memikirkan dampak terhadap sosial ekonomi kita di NTB,” ujarnya.
Lebih lanjut gubernur mengatakan, pemberdayaan UMKM lokal ini, agar ketika pemerintah sudah tidak memberikan bantuan, maka UMKM di NTB sudah punya cara untuk mengatasi hidup sendiri. “JPS ini hanya untuk tiga bulan, kalau wabah ini berjalan panjang, kita perlu memikirkan cara untuk mengantisipasi dampaknya,” pinta dia.
Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh menyampaikan terima kasih kepada gubernur yang telah lebih cepat menyalurkan bantuan kepada warganya.