:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Sabtu, 18 April 2020 | 06:46 WIB - Redaktur: Tobari - 468
Taliwang, InfoPublik - Masa libur siswa di Sumbawa Barat kembali diperpanjang. Sebelumnya dari tanggal 6 April sampai tanggal 18 April 2020, kini diperpanjang hingga 27 April 2020.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali memutuskan memperpanjang libur sekolah mulai dari PAUD hingga SMP sampai 27 April 2020 mendatang karena pencegahan penyebaran Covid-19.
"Ini untuk melindungi peserta didik dan warga sekolah di tengah situasi meluasnya wabah corona," kata Bupati KSB H. W Musyafirin, melalui rilis resminya, di Taliwang, Jumat (17/4).
Sebelumnya Pemda KSB memutuskan belajar mandiri di rumah bagi seluruh siswa dari PAUD sampai SMP sejak 23 Maret 2020 hingga 6 April, dan ditambah lagi sampai 18 April 2020.
Namun karena pandemi Covid-19 dan melarang pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka libur sekolah diperpanjang lagi.
Bupati meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KSB agar menyusun langkah strategis dan terukur untuk menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan sistem Daring atau pembelajaran jarak jauh.
"Dalam hal ini, Kepala Sekolah dan Guru tidak boleh memberikan tugas yang membuat siswa berkelompok dan meninggalkan rumah," katanya.
Bupati juga meminta agar orang tua dan wali siswa agar melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap putra-putri selama belajar di rumah.
"Dampingi anak-anak dan pastikan agar mereka tidak mengikuti kegiatan berkumpul dan berkelompok," tuturnya.
Begitu juga masyarakat yang bekerja sebagai petani, pedagang, dan lain-lain agar tetap bekerja seperti biasanya namun tetap waspada dan mempedomani protokol kesehatan dalam penanganan covid-19.
Seperti tetap menjalankan social distancing, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga prilaku hidup bersih dan sehat.
"Saya berharap keadaan ini segera membaik, agar semua aktivitas warga dan sekolah dapat berjalan normal kembali," tutur Bupati.
Selama wabah corona menyebar, Pemda KSB telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebarannya termasuk membentuk posko-posko di setiap pintu masuk KSB. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/toeb)