:
Oleh MC GEREJA PROTESTAN MALUKU, Jumat, 17 April 2020 | 16:16 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Ambon, InfoPublik - Jemaat GPM Poka melakukan gerakan Diakonia kepada mahasiswa kos-kosan dengan membagikan paket bantuan kebutuhan pokok kepada 300 mahasiswa yang berdomisili di dalam jemaat, Jumat (17/4).
Jemaat GPM Poka merupakan salah satu jemaat yang berada di wilayah pelayanan Klasis Pulau Ambon Utara, dan dua hari lalu mereka telah menyelesaikan paket bantuan kebutuhan Pokok kepada warga jemaat GPM Poka.
Pada umumnya para mahasiswa berasal dari keluarga yang mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai petani, dan mereka yang berasal dari Pulau Seram, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Aru, Pulau Buru dan Lease.
Majelis jemaat bersama-sama mengantarkan ketempat kos dan membagikan apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa dimasa pandemi Covid 19.
Gerakan diakonia kepada mahasiswa ini menjadi kebutuhan, sebab di tengah pandemi covid 19, mata pencaharian orang tua mereka menjadi terganggu dan berdampak pada pengiriman uang dari orang tua kepada para mahasiswa ini.
Selain itu, para mahasisawa adalah warga gereja, dan selama ini mereka turut memberi warna dalam dinamika pelayanan di jemaat GPM Poka, Kota Ambon, Jumat (17/4/2020).
Menurut Ketua Majelis Jemaat GPM Poka, Pdt. H. Siahay, dana yang digunakan untuk pengadaan paket kebutuhan pokok bagi mahasiswa kos-kosan ini bersumber dari bantuan warga gereja profesi yang berasal dari dalam jemaat maupun luar jemaat yang memiliki pendapatan yang memadai, namun memiliki kematangan empati dengan mahasiswa yang memiliki gumulan ekonomi di tempat kos-kosan.
Pemberitaan ini dibuat, bukan untuk menunjukkan bahwa jemaat GPM Poka mampu melakukannya, melainkan kami ingin diakonia di tengah pandemic covid 19 yang menyisahkan penderitaan dan tekanan secara ekonomi bagi sebagian warga gereja menjadi gerakan bersama yang merata di seluruh wilayah GPM, kata Siahay.
Terima kasih untuk warga jemaat GPM Poka dan warga jemaat dari luar Poka yang telah berbagi di tengah kesulitan ini. Terima kasih untuk Pendeta Gina Rumahuruw dan Pendeta Yetti Lalin Ubra serta Majelis Jemaat GPM Poka yang telah berkolaborasi dalam kerja cerdas ini. (MC GPM/toeb)
