:
Oleh KAB SIDOARJO, Kamis, 9 April 2020 | 04:15 WIB - Redaktur: Tobari - 287
Sidoarjo, InfoPublik - Seluruh perusahaan di Kabupaten Sidoarjo diharapkan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH ikut berkontribusi menangani wabah Covid-19. Hal tersebut dikemukakannya di hadapan beberapa perwakilan perusahan yang diundangnya, di pendopo Delta Wibawa, Rabu (8/4).
Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut mengatakan pengusaha dapat memberikan bantuannya berupa apapun. Baik berupa uang maupun barang. Bantuan barang seperti Alat Pelindung Diri (APD) dapat diserahkan langsung kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo yang berada di pendopo Delta Wibawa.
Nantinya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo juga akan membuka rekening bagi yang ingin membantu menangani wabah Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Pusdalops BPBD Sidoarjo juga membuka pintu bagi pengusaha yang ingin bersimpati menangani dampak wabah Covid-19. Semisal bantuan Sembako. Semua akan disalurkan sesuai dengan skala prioritas penerima bantuan.
Pada saat ini Pemkab Sidoarjo menganggarkan Rp114 miliar untuk penanggulangan wabah Covid-19. Anggaran tersebut jauh dari kebutuhan untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif maupun dampak sosial wabah Covid-19.
Anggaran penanganan Covid-19 tersebut sebesar Rp45 miliar digunakan untuk penanganan dampak sosial. Pemkab Sidoarjo akan memberikan Sembako kepada masyarakat pra sejahtera. Mereka akan menerima Sembako selama dua bulan.
Jumlahnya ada sekitar 135.000 jiwa. Data tersebut dari Kementerian Sosial RI. “Diluar data tersebut masih banyak masyarakat yang terdampak wabah Covid-19,” ucapnya.
Cak Nur mengatakan wabah virus corona tidak hanya berdampak pada kesehatan saja. Ekonomi akan macet bila penyebaran virus tersebut tidak segera dibendung. Saya tidak bisa membayangkan apabila pemerintah memutuskan lockdown terkait masifnya penyebaran virus itu.
Perekonomian akan hancur. Oleh karenanya ia benar-benar berharap agar semua bergerak menangani pencegahan wabah virus tersebut.
“Kalau tidak bergerak, bapak-bapak juga kena, bukan pemerintah saja, usaha-usaha bapak juga demikian, apa artinya nanti kalau bapak sehat tetapi juga usaha bapak juga bangkrut,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut terlihat PT. Mega Surya Mas, PT. Santos Jaya Abadi, PT. Asahimas, PT. Ecco, PT. Maspion, PT. Minarak Lapindo Jaya serta PT. Confeed hadir dalam pertemuan itu. Saat ditanya Wabup akan kesiapan berkontribusi terhadap penanganan Covid-19 di Sidoarjo, seluruh yang hadir menyatakan kesiapannya. (sigit/eny/kominfo/toeb)