Tim Gugus Tugas Covid-19 Subulussalam Tinjau Pos Pemeriksaan Perbatasan

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Minggu, 5 April 2020 | 22:03 WIB - Redaktur: Juli - 663


Subulussalam, InfoPublik - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam, Aceh meninjau pos pemeriksaan perbatasan timbangan perhubungan  Jontor dan karantina di Hotel Hermes One, Minggu (5/4/2020).

Tim yang ikut serta antara lain Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian sebagai Ketua Gugus Tugas dan Wakil Wali Kota Subulussalam Salmaza sebagai Ketua I, Wakil Ketua Gugus Tugas Ketua DPRK  Ade Fadly Pranata, dan Anggota DPRK Dapil Penanggalan Karlinus, Wakil Ketua Harian II Khainuddin, juga Ketua IDI dr. Arman, Ketua PMI Juliadin dan beberapa Kepala SKPK.

Dalam peninjauan di Pos Pemeriksaan Perbatasan Jontor Tim Gugus Tugas melihat jalannya kegiatan pemeriksaan pos yang dilakukan oleh tim yang sedang bertugas.

Dalam kesempatan itu, tim langsung mengevalusi mekanisme pemeriksaan dan diberi petunjuk oleh Wakil Ketua Tim Ade Fadly Pranata dan Wakil Ketua Harian II Khaninudin.

Dijelaskan, ketika kendaraan masuk dari arah Medan menuju Subulusslam dengan sistem antre yang dikoordinasikan oleh Dishub, kemudian petugas keamanan menginstruksikan sopir dan penumpang turun untuk diperiksa dengan thermo gun, dan menyertakan identitas diri/KTP kepada petugas kesehatan pada meja (3) pemeriksaan, meja (1) untuk masyarakat yang melintas dan meja (2) untuk masyarakat Kota Subulussalam dari luar kota dengan perlakukan sebagai berikut :

Pertama, apabila ditemukan masyarakat Subulussalam, orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) disarankan isolasi diri di rumah selama 14 hari  dengan surat pernyataan dan mematuhi aturan isolasi mandiri.

Kedua, apabila ditemukan masyarakat Subulussalam, ODP berasal dari daerah episentrum dan transmisi lokal Covid-19 serta luar negeri masuk karantina Pemerintah Kota (Hotel Hermes One).

Ketiga, apabila masyarakat Subulussalam, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) langsung dirujuk ke BLUD RSUD Kota Subulussalam, Keempat, apabila masyarakat yang melintasi Kota Subulussalam  terdeteksi ODP dikawal sampai perbatasan Kota Subulussalam.

Kelima, bagi yang tidak mengikuti SOP  akan ditindak tegas, dan petugas yang berada di lokasi adalah koordinator 1 orang, sopir ambulance yang siaga dengan 2 shift, dokter jaga 1 orang dan perawat ambulance 6 orang.

Setelah memberikan arahan kepada petugas di Pos Pemeriksaan, Tim Gugus Tugas meluncur ke Pos karantina di Hotel Hermes One. Tim disambut petugas karantina yang dipimpin Koordinator Karantina H. Harmaini.

Koordinator pun menyampaikan laporan terkait perkembangan karantina kepada Tim Gugus Tugas, begitu juga Kepala Puskesmas Penanggalan dr. Syarifin Kombih.  

Setelah menerima laporan  dari petugas karantina, tim pun memberikan penjelasan. Tim bersama petugas karantina juga melihat posko karantina di dalam Hotel Hermes.