Wali Kota Tinjau Penanganan Penyebaran Covid-19 Di Perbatasan Aceh - Sumut

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Senin, 23 Maret 2020 | 17:08 WIB - Redaktur: Tobari - 503


 

Subulussalam, InfoPublik - Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian meninjau pelayanan medis dan pencegahan penyebaran Covid-19 Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Subulussalam di perbatasan Aceh- Sumut atau perbatasan Kota Subulussalam dan Pakpak Barat Kampong Lae Ikan Kecamatan Penanggalan, Senin (23/3/2020).

Setiap kendaraan yang masuk ke Kota Subulussalam diberhentikan dan orang yang ada di dalamnya diperiksa suhu tubuhnya serta disuruh untuk mencuci tangan dengan air yang telah disediakan petugas, hal ini dilakukan hingga tanggal 3 April 2020 dengan melihat perkembangan.

Dalam meninjau kesiapsiagaan petugas, Wali kota H. Affan Alfian dan Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf. Winarko juga sempat memeriksa suhu tubuh pengendara kendaraan eltor yang masuk ke Kota Subulussalam.

Sebelumnya juga Wali kota meninjau Posko Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penanganan dan Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Subulussalam di Gedung PSC 119 Kampong Penanggalan Barat Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRK Fadli Pranata, Ketua TP PKK Kota Hj. Mariani Harahap, Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf. Winarko, Perwakilan Polres, Danki Brimob dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Subulussalam sekaligus Kepala BPBD Kota Subulussalam Aditya Karya, Staf Ahli, Kepala SKPK dan Forkopimcam Penanggalan.

Kita patut waspada dan terus meningkatkan langkah-langkah dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Kota Subulussalam, ucap Walikota H. Affan Alfian dalam mengawali kata sambutannya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penanganan dan Pencegahan Corona Virus Disease (Covid 19) Kota Subulussalam dibentuk untuk bergerak cepat dalam menangani wabah ini makanya  melibatkan semua sektor dan komponen.

Wali kota menekankan kepada tim untuk  memberikan pelayanan yang maksimal dan memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona di Kota Subulussalam, tegasnya.

Masyarakat yang merasa ada gejala atau indikasi akibat corona segera konsultasi ke petugas medis, jangan menutup diri atau malu karena akan berdampak luas bagi diri dan orang lain. "Mari kita perangi penyebaran virus korona di Kota Subulussalam secara bersama-sama dan bergotong royong, semoga kita semua terhindar dari virus ini," tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam selaku Ketua Tim Teknis Kesehatan Gugus Tugas  Munawarah S. Si A. Pt. M. Kes dalam laporannya menyebutkan bahwa timnya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media informasi.

Bekerjasama dan melibatkan berbagai komponen antara lain PKK Kota, DP3AKB Kota Subulussalam, Forkopimcam, puskesmas dan bidan desa. Kita juga telah melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa rumah ibadah dibantu tim dari PSC 119 dan aparat keamanan.

"Penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan nantinya di sekolah-sekolah dan pesantren serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat door to door," ungkapnya.

Di hadapan para pejabat yang hadir, Munawarah juga melaporkan bahwa Kota Subulussalam  kekurangan dokter sementara untuk perawat cukup, untuk  data perkembangan penanganan Covid-19 per 23 Maret 2020 dikatakannya sebagai berikut :  

  1.    Jumlah pusekemas = 7
  2.    Jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 = 1
  3.    Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) = 0
  4.    PDP yang sudah pulang  = 0
  5.    PDP yang masih dirawat = 0
  6.    Orang Dalam Pemantauan (ODP) = 1
  7.    Karantina Di Rumah (14 hari) = 20
  8.    Jumlah Proses Pemeriksaan Laboratorium = 0
  9.    Jumlah Covid-19 LAB Negatif = 0
  10. Jumlah pasien positif sembuh = 0
  11. Jumlah Covid-19 LAB positif = 0
  12. Jumlah pasien positif meninggal = 0. (MC Kota Subulussalam/toeb)