:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Selasa, 10 Maret 2020 | 13:03 WIB - Redaktur: Tobari - 317
Subulussalam, InfoPublik - Sebanyak 224 orang dari Kepala Sekolah dan Komie Sekolah jenjang SD dan SMP serta pengawas sekolah mengikuti kegiatan workshop Penguatan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah.
Kegiatan tersebut, dibuka Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Selasa (10/3/2020).
Komite Sekolah berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Subulussalam, ucap Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian dalam mengawali kata sambutannya di hadapan peserta yang hadir.
Sekolah bisa maju dan meningkat mutu pendidikannya tentu semua stakeholder harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas.
Kepala Sekolah sebagai top managerial juga menjadi guru tentu harus mampu menjalankan fungsinya agar pendidikan di sekolah berjalan dengan baik dan maju.
Sebagai lembaga mandiri, Komite Sekolah juga berperan dalam suksesnya program-program sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua atau wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan, juga berperan dalam meningkatkan pendidikan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 75 Tahun 2016.
“ Komite Sekolah harus loyal dan peduli kepada pendidikan, “ ujarnya.
Wali kota pun berpesan kepada Komite Sekolah untuk membantu pemerintah dalam mengawasi kegiatan belajar mengajar di sekolah termasuk gejala persolaan didalamnya dan laporkan kepada kami.
Kedua, Komite Sekolah harus menjalin kerjasama yang baik dengan Kepala Sekolah .
Ketiga, era sekarang adalah keterbukaan informasi melalui media yang ada tentu semua elemen bisa dengan cepat mendapat informasi maka perlu bangun komunikasi yang baik antar stakeholder untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Subulussalam.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam H. Sairun, S. Ag menyebutkan ada delapan program strategis yang dilakukan semenjak diberi amanah menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam.
Antara lain ; pertama, kita telah melakukan pembenahan displin dengan mewajibkan semua sekolah menggunakan finger print. Dengan diterapkannya finger print disiplin semua guru di semua sekolah bertambah meningkat dan maju.
Kedua, kita juga melakukan pemetaan guru, awalnya kita melihat guru bertumpuk di sekolah tertentu, dengan dilakukan pemetaan maka pergeseran dan penempatan gurupun kita gelar.
Ketiga, di tahun 2021 akan bangun sekolah unggulan di tingkat SD dan SMP. Sekolah unggulan ini nantinya akan menjadi contoh bagi semua sekolah yang ada di Kota Subulussalam.
Keempat, dinas telah melakukan pemetaan sarana dan prasarana sekolah, setiap bangunan yang belum rampung akan dituntaskan.
Dan kelima adalah penguatan komite sekolah, dengan keterlibatan dan partispasi masyarakat melalui komite sekolah mutu pendidikan akan semakin maju di Kota Subulussalam, kata H. Sairun.
Turut hadir, Kepala Dinas Kominfo Kota Subulussalam Baginda, SH. MM, Ketua Majelis Pendidikan Daerah Kota Subulussalam Jaminudin, S. PdI dan narasumber dari Widyaiswara LPMP Aceh dan Anggota MPD Kota Subulussalam. (MC Kota Subulussalam/toeb)