:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Jumat, 6 Maret 2020 | 14:18 WIB - Redaktur: Juli - 377
Bojonegoro, InfoPublik - Sebagai upaya mempromosikan wisata, Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur siap menggelar Festival Rujak Ceprot, Lampion dan 1.000 lilin.
Festival untuk ketiga kalinya ini akan digelar pada 11 April 2020 mendatang. Saat ini, pemerintah desa sudah bersiap-siap menggelar kegiatan tahunan tersebut.
Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Darwis) Waduk Bendo, Kecamatan Kapas Ahmad Sholihudin, Jumat (6/3/2020), kegiatan ini didasari mengangkat kuliner khas Bendo, yakni rujak ceprot.
Apalagi lanjut dia, kuliner ini sekarang sudah jarang ditemui, dan Kelompok Darwis Bendo berusaha melestarikan kuliner tersebut. "Rujak ceprot sudah mulai dilupakan, bahkan peminatnya pun semakin berkurang,” kata dia.
Dia menjelaskan, cara pembuatan rujak ceprot memang cukup unik. Jika biasanya rujak dibuat dari buah yang diiris atau diulek, maka rujak ceprot ini cara pembuatannya dengan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu. Di Jawa Barat, rujak semacam ini dinamakan rujak bebeg.
“Sebagai wujud bagian dari pelestarian budaya kita membuat festival rujak ceprot ini sebagai agenda tahunan. Harapan kami ada dari masyarakat kita dapat menjaga peninggalan leluhur ini supaya tidak punah," tutur dia.
Bahan-bahan rujak ceprot ini adalah ontong pisang/endud, mengkudu, nanas, belimbing, salak, dan buah yang disesuaikan dengan selera. Rujak ceprot ini juga punya khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Acara festival ini nanti akan dipandu oleh Woro Widowati, seorang penyanyi yang banyak membawakan lagu-lagu jawa. (MCB)