:
Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Senin, 17 Februari 2020 | 10:32 WIB - Redaktur: Kusnadi - 441
Pasaman Barat, InfoPublik - Masih dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2020, Bupati Pasaman Barat Yulianto mengajak seluruh awak media yang bertugas di Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat untuk bersama membangun Nagari Tuah Basamo.
Hal tersebut disampaikan Bupati dalam acara Temu Ramah yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati Pasbar Yulianto Minggu (16/2). Ajakan tersebut sekaligus untuk memerangi informasi yang tidak jelas atau hoak. Peran media sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan UU Pers tahun 1999.
"Pers itu harus mampu secara bersama membangun daerah yang kita cintai ini. Selama ini saya melihat sudah terjalin kerjasama yang baik antara Pemda dengan awak media. Namun, ke depan perlu kita bersama sama untuk mempererat tali silaturahmi ini demi Nagari Tuah Basamo," tandas Yulianto.
Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan terekspos jika media tidak menyampaikan kepada masyarakat. Melalui pemberitaan media masyarakat tahu apa yang telah dilakukan oleh Pemda.
"Seperti saat ini kita sudah dipastikan mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah pusat untuk pembangunan pelabuhan Teluk Tapang yang jumlahnya Rp800 Miliar. Untuk itu, mari kita bersama sama membangun nagari Tuah Basamo ini," papar Yulianto.
Selain itu, wartawan juga mengharapkan kehadiran kantor baru Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pasbar disertai dengan ruangan untuk media center, peningkatan SDM wartawan atau study banding. Karena wartawan berada di bawah naungan Diskominfo.
"Pertemuan ini diharapkan terus berlanjut dengan ritme yang lebih sering. Sehingga komunikasi terjalin dengan baik. Kepada kepala OPD juga diharapkan agar terbuka berdasarkan kepada Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Tidak hanya itu, saya juga berharap setiap kegiatan saya dapat didampingi oleh wartawan yang dikomandoi oleh Diskominfo," ungkap Yulianto.
Dalam temu ramah tersebut hadir kepala OPD, Para Kabag, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Perkumpulan Jurnalis Online (AJO) Balai Wartawan (BW) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).