Penguatan Ilmu Bagi Pengawas Jalan dan Jembatan di Parigi Moutong

:


Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Rabu, 29 Januari 2020 | 11:43 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 301


Parigi Moutong, InfoPublik - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong melakukan pelatihan bagi pengawas jalan dan jembatan yang selama ini bekerja di lingkungan DPUPRP Parigi Moutong, di Hotel Oktaria Parigi, Selasa (28/1/2020).

Pelatihan tersebut bertujuan untuk penguatan dan menambah ilmu di bidang pengawasan kontruksi bagi pengawas lapangan jalan dan jembatan. 

Ketua Panitia Pelaksana Bambang Eko melaporkan, kegiatan pelatihan tersebut untuk menambah pengetahuan, sehingga para pengawas benar benar bekerja secara Profesional dan memahami aturan aturan tentang pengawasan yang telah ditetapkan. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill para pengawas jalan dan jembatan, sehingga mereka lebih bekerja secara Profesional dan Proporsional," katanya.

Kepala Seksi Pembangunan Jembatan dan Bina Kontruksi DPUPRP Parigi Moutong itu juga mengatakan, pekerjaan pengawas tidak semudah yang dibayangkan, karena pengawas tidak hanya diam di tempat dan memerintah, tetapi pada dasarnya pengawas jalan dan jembatan harus melihat, memastikan betul bahwa pekerjaan Kontraktor di lapangan benar benar sudah sesuai, sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari.

"Pengawas jalan dan jembatan harus benar benar memahami aturan, melihat kondisi pekerjaan di lapangan apakah sudah sesuai atau tidak," tambahnya.

Bupati Parigi Moutong diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Suryono Hadi mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dari suatu pekerjaan harus dilalui dari pengawasan. karena tanpa diawasi maka pekerjaan itu tidak mungkin maksimal.

Selain itu kata ia, seorang pengawas lapangan jangan main mata dengan pekerja proyek, apalagi proyek itu menelan anggaran miliaran rupiah. Apabila itu terjadi, maka sudah dipastikan pekerjaan itu tidak sesuai harapan.

"Saya kira pengawas lapangan yang pertama tama ditanamkan adalah harus mempunyai niat yang tulus untuk membangun daerah. Jika sudah keluar dari rel yang ditentukan, yakin dan percaya kegiatan atau pekerjaan apa saja yang kita kerjakan pasti bermasalah dikemudian hari, Untuk itu saya berharap, kegiatan ini dapat menambah ilmu saudara, sehingga bekerja sesuai apa yang kita harapkan bersama,"Tutupnya.(MC Parigi Moutong/Rislan/NR)