:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Sabtu, 11 Januari 2020 | 15:26 WIB - Redaktur: Tobari - 458
Subulussalam, InfoPublik- ICMI Orda Kota Subulussalam harus bisa ambil peran strategis, demikian mengawali kata sambutan Wakil Wali kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP dalam membuka Musda III ICMI Orda Kota Subulussalam, di aula LPSE Setdako Subulussalam, Sabtu (11/1/2020).
Dikatakannya bahwa ICMI bisa mengambil peran strategis dalam memberikan solusi di berbagai persoalan di tingkat daerah, nasional dan internasional, pungkasnya.
ICMI itu berbeda dengan organisasi lainnya, sehingga masyarakat awan menyebutnya kalau di ICMI itu diisi orang-orang yang disegani, teladani, dan bergelar.
Wakil Wali kota yakin bahwa ICMI bisa melahirkan pemimpin yang bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Subulussalam secara bersama-sama.
Menurutnya, Subulussalam milik kita bersama maka mari kita bangun bersama-sama. Kita tidaklah pernah menafikan pemimpin sebelumnya yang telah meletakkkan pondasi dasar pembangunan di Kota Subulussalam.
Menjaga keharmonisan antar kita sebagai anak bangsa dan rakyat tentu sangat diharapkan karena pada dasarnya lahirnya Pemko Subulussalam atas kerjasama dan dukungan bersama semua warga Kota Subulussalam.
Diakuinya, Subulussalam namanya kota namun masih kampong, hakikatnya kita ini kalaulah dibelah satu darah, satu saudara, “ sifat dan kultur kita masih ada persaudaraan maka pentingnya kita itu menjaga persaudaraan dan persahabatan".
Maklumat Wali kota bahwa hari libur tidak ada kegiatan pemerintahan, namun hari ini kita gelar Musda III ICMI, yang dilaksanakan pada hari libur membuktikan bahwa aturanpun bisa kita geser karena persaudaraan dan persahabatan yang perlu kita jaga.
“Inilah pentingnya kita menjaga hati dan persaudaraan sesama warga Kota Subulussalam," katanya.
Tolok ukur keberhasilan sebuah organisasi adalah mendapat pengakuan publik, maka ICMI harus memiliki peran yang menonjol untuk kepentingan masyarakat luas. Ia yakin bahwa ICMI mampu untuk mengimplementasikannya.
Pemerintah Kota akan membantu ICMi jangan diragukan lagi, sebutnya. Diakuinya bahwa peran organisasi sangat membantu pemerintah dalam menjalankan program-program pembangunan, saran dan masukan dari berbagai organisasi tentu sangat membantu pemerintah, tegasnya.
Yang jelas pemerintah mengharapkan bahwa hasil Musda ICMi ini bisa menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk bersama-sama membangun Kota Subulussalam yang lebih baik, tutur Salmaza.
Ketua ICMI Orda Kota Subulussalam dr. Syahyuril dalam kata sambutannya mengurai sejarah lahirnya ICMI Orda Kota Subulussalam selama kepemimpinannya dua periode dari tahun 2008 hingga 2019.
Disebutkannya ada program yang fonumental yang telah dimanfaatkan oleh Pemko Subulussalam yakni sayembara pembuatan logo daerah Pemko. tentu logo ini akan selalu dipakai selama pemerintahan ini ada, katanya.
Syahyuril menyebutkan bahwa keberhasilan organisasi adalah karena keterlibatan semua pengurusnya, secara pribadi ia mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus yang telah membantu dalam kepengurusan ICMI.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko yang mendukung dan mendorong ICMI kembali menggelar Musda III.
Dikatakannya bahwa ICMI itu berisi orang-orang cendekia, cendekia itu artinya orang yang peduli terhadap kepentingan masyarakat, maka siapapun dan dari kalangan manapun bisa masuk ke ICMI yang penting memiliki kepedulian.
Kita mengetahunya bahwa ICMI lahir karena masa itu ada gonjang-gonjang terkait peran intelektual muslim terhadap masalah keislaman , maka BJ. Habibi dengan kepedulian membentuk ICMI.
Maka wajarlah kalau kita bersyukur kepada ide dan gagasannya bisa membentuk organisasi ini. Dalam kesempatan itu juga, dr. Syahyuril langsung memimpin doa untuk almarhum BJ. Habibi.
“ICMI akan selalu bersinergi dengan pemerintah dan kalangan manapun, “ katanya. Ia juga berharap agar dalam pemilihan Ketua bisa dilakukan dengan mufakat dan tidak perlu ribut-ribut, maka mari kita mengedepankan nilai dan etika.
Ketua Divisi Organisasi dan Kelembagaan ICMI Orwil Aceh Syarifah Rahmatilah, SH dalam kata sambutannya menyebutkan bahwa geliat pembangunan Kota Subulussalam sangatlah luar biasa, maka yakin bahwa ICMI Orda Kota Subulussalam bisa berperan lebih dibandingkan organisasi lainnya.
Syarifah sebutkan bahwa ia tidak mendeskreditkan organisasi lainnya, namun karena ICMI itu orang-orang cendekia maka haruslah lebih. ICMI itu rumah bagi semua kalangan bisa bergabung di dalamnya.
Dalam waktu dekat ICMI Orwil Aceh akan melaksanakan Musda , “ Kota Subulussalam menjadi kandidat terpilih untuk kegiatan dimaksud, “ ucapnya.
Adanya Badan otonom ICMI mohon kiranya dioptimalkan perannya karena masih banyak daerah yang kurang memanfaatkan adanya Badan otonom, berharap di Kota Subulussalam bisa memainkan perannya.
Ia juga berpesan agar kepengurusan ICMI dapat melibatkan kaum milenial sebagaimana pesan Ketua ICMI Pusat, pintanya.
Turut hadir, Wakil Ketua DPRK Dewita Karya Munthe , Ketua Mahkamah Syar’iyah Aman, S. Ag, Perwakilan Kejari Mutiara Purnama Sari, SH Analisis Penuntutan, Kasat Intelkam Polres Subulussalam AKP Adriamus, Wakil Ketua MPU Maksum LS, dan Kakan Kemenag Kota Subulussalam H. Marzuki Ansari. (MC Kota Subulussalam/toeb)