Kantor SAR Mentawai Bankal Bangun Pos SAR di Sikakap dan Siberut

:


Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat, 10 Januari 2020 | 08:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 918


Tuapeihat, InfoPublik - Dalam rangka mendukung operasi Search And Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan di Kepulauan Mentawai, Basarnas bakal bangun Pos Sar di dua lokasi di Mentawai yakni Sikakap dan Siberut.

Kepala Kantor SAR Kelas B Mentawai Akmal menyebutkan bahwa rencana pembangunan Pos Sar tersebut masih dalam tahap kajian staf atau mencari data dukungan baik dukungan dari Pemerintah setempat maupun dukungan kondisi yang ada.

"Insyaallah Tahun ini kita akan melakukan kajian staf mencari data pendukung, rencananya kita akan bangun dua Pos Sar dan tentu kita mita juga arahan pak Bupati," ungkap Akmal usai mengikuti Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Polres Mentawai, Rabu (08/01/2020).

Ia menyebutkan bahwa kehadiran Pos Sar di Sikakap dan Siberut bisa melakukan tindakan pencarian dan pertolongan kepada korban kecelakaan laut maupun bencana alam secara cepat, sehingga bisa meminimalisir dampak resikonya.

Sementara itu ditempat yang sama Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menyebutkan bahwa pada prinsipnya pihak pemerintah sangat mendukung adanya rencana pembangunan Pos Sar tersebut.

"Kita sudah bicarakan saol itu bersama Kakansar, dan sekarang kita minta pihak Sar memberikan surat kepada pihak pemerintah, dan akan kita dudukan persoalan ini, kita analisa secara teknis," ujarnya.

Ia menyebut pemerintah memiliki banyak keterbatasan anggaran dalam membangun Mentawai, dengan adanya bantuan dari instansi vertikal maka akan membantu membangun Mentawai, terutama kata Bupati keterbatasan sumber daya manusia atau personil SAR yang akan mengisi Pos tersebut, kendati demikian pihak pemerintah setempat bisa membantu SAR untuk keperluan tenaga SAR.

"Kalau persoalan tenaga kita dari Pemerintah bisa menyediakannya, dan dibebankan kepada daerah, sampai nanti ada pengangkatan tenaga kontrak di Basarnas, prinsipnya kita buat dulu, baru nanti kita cari solusi untuk menjalaninya. (Red).