:
Oleh PROV MALUKU, Minggu, 5 Januari 2020 | 07:48 WIB - Redaktur: Tobari - 2K
Ambon, InfoPublik - Hari pertama masuk kerja di tahun 2020, Gubernur Maluku Murad Ismail melantik sejumlah Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku, yang berlangsung diruang rapat lantai IV kantor Gubernur, Jumat (3/1).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 11 pejabat eselon II berdasarkan SK Gubernur Nomor 01 Tahun 2020 tertanggal 2 Januari 2020.
Sementara Rosida Soamole menduduki jabatan Inspektur berdasarkan SK Gubernur Nomor 02 tahun 2020 tertanggal 2 Januari 2020. Sebelumnya Kepala Bidang dan Pengawas Pemerintahan Ahli Madya pada Inspektorat.
Selanjutnya 8 Pejabat eselon III dan satu pejabat eselon IV dilantik berdasarkan SK gubernur Nomor 03 Tahun 2020.
Selanjutnya, Muhammad Marasabessy Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Maluku, Danny Indey Kasubag Mutasi pada Badan Kepegawaian Daerah, Melky Lohy Kabag Protokol Setda Maluku, Dece Ayuba Kabid Kesiapsiagaan pada BPBD Provinsi Maluku, Jhon Hursepuny Kabid Organisasi Setda Maluku, Irwan Asikin Kabid Sumber Daya Laut pada Dinas Kelautan dan Perikanan.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan, dua tujuan dari penataan birokrasi ini, yaitu dari aspek organisatoris betujuan untuk memperkuat organsasi, dan dari sisi pengembangan SDM diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur.
Selanjutnya, Gubernur dalam sambutannya saat pelantikan tersebut minta kepada pejabat yang baru dilantik untuk mencintai pekerjaannya, maka kesuksesan akan menyertai.
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh ASN termasuk para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan maksimal agar target dapat dicapai sesuai RPJMD.
“Saya akan evaluasi kinerja secara berkala. Bagi yang tidak penuhi target tetap akan diberikan sanksi,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur juga minta kepada sesama OPD untuk harus bersinergi dan harus melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Sebab saat ini sudah tidak ada lagi kata main-main, sebab harus bekerja mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
“Provinsi Maluku miliki potensi yang luar biasa, terutama potensi SDAnya harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan daerah dan masyarakat,” pintanya. (vpa/mcmaluku/toeb)