Hari Amal Bhakti ke-74 di Butur, Momentum Penguatan Kerukunan Umat Beragama

:


Oleh MC KAB BUTON UTARA, Sabtu, 4 Januari 2020 | 07:41 WIB - Redaktur: Tobari - 510


Buranga, InfoPublik - Hari Amal Bhakti ke-74 Kementerian Agama Ri diperingati di seluruh tanah air, tidak terkecuali di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara. Peringatan tersebut, diharap menjadi momentum penguatan kerukunan antar umat beragama.

Bupati Buton Utara Abu Hasan selaku inspektur upacara membacakan amanat Menteri Agama Fachrul Razi, dengan seruan untuk menjadikan momentum Hari Amal Bakti sebagai penguatan kerukunan antar umat beragama, Jumat (3/1), di lapangan raja Jin Kulisusu dengan Tema yang diusung kali ini adalah Umat Rukun Indonesia Maju.

"Saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air," ungkap Bupati Buton Utara, Abu Hasan.

Kerukunan menurutnya, merupakan modal besar untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional. Kementerian agama, hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama.

"Untuk itu, seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat," tambahnya.

Kepala Kantor Kemenag Butur Muhammad Saleh menuturkan, bahwa dalam memelihara kerukunan tersebut, pihaknya memaksimalkan kemitraan dengan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) dan sejumlah organisasi kemasyarakatan di Butur dengan menghidupkan dialog maupun diskusi-diskusi seputar umat.

Alhasil, meski pemeluk agama beragam dan mayoritasnya Islam, sejauh ini suasana hidup rukun di tengah masyarakat tetap terjaga.

Tak sampai di situ. Untuk lebih memantapkan lagi upaya tersebut, dalam waktu dekat pihaknya juga bakal melaunching desa sadar kerukunan. Kegiatannya dipusatkan di Desa Karya Bhakti Kec kulisusu Barat.

"Karena desa itu semua pemeluk agama terwakili, sehingga tepat untuk kita letakkan sebagai desa percontohan kerukunan di Buton Utara," kata Muhammad Saleh saat ditemui usai upacara.

Selaku pejabat Kemenag, pihaknya akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan suasana rukun dan damai. Sebab, menurutnya, tidak akan terwujud Indonesia maju apabila masyarakatnya tidak rukun dan tidak damai.

"Saya mengajak untuk kita bergandengan tangan, bersama-sama memelihara kerukunan, kita menciptakan kedamaian di tengah-tengah masyarakat Buton Utara, demi terciptanya cita-cita pembangunan nasional," tuturnya.

Dalam menyemarakkan peringatan Hari Amal Bhakti kali ini, Kemenag Butur menyelenggarakan beberapa kegiatan menarik. Diantaranya launching zona integritas, jalan santai kerukunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pertandingan futsal.

Kemudian, ada pula pertandingan hiburan antar karyawan, Dharma Wanita serta perkemahan Pramuka Madrasah.

Dan terakhir, sebagai pemungkas bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Buton Utara melaksanakan Istighosah, dzikir dan doa bersama di Masjid Babussaholeh. (MC Kabupaten Buton Utara/ Jeni,Rajab/toeb)