Wali Kota Lantik Perdana Camat Perempuan Di Kota Subulussalam

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 29 November 2019 | 18:48 WIB - Redaktur: Tobari - 2K


Subulussalam, InfoPublik - Sejak lahirnya Pemerintah Kota Subulussalam tahun 2007 baru di masa kepemimpinan Bintang Salmaza periode 2019-2024, Wali kota H. Affan Alfian perdana melantik Camat Perempuan di pemerintahannya. 

Bertempat di aula LPSE Setdako Subulussalam Wali kota Subulussalam melantik pejabat eselon III dan Camat, Jumat (29/11/2019).

Rahmayani Sari Munte, S. STP lulusan STPDN dilantik sebagai Camat Simpang Kiri menggantikan Joni Arizal, S. STP. Sementara Joni Arizal menduduki posisi Sekretaris Majelis Pendidikan Daerah menggantikan Rahmayani.

Camat Longkib adalah Makmur, S. PdI menggantikan Camat lama Al Haris. Menggantikan posisi Sekretaris Baitul Mal yang ditinggalkan Makmur, S. PdI  diduduki oleh Ust. Adnan, S. Ag sebelumnya adalah Kabid di Dinas Syariat Islam.

Camat Longkib Lama Al Haris kembali ke dinas yang selama ini membesarkannya yakni Dinas Pertanian.

Baginda Maju menduduki posisi Camat Penanggalan menggantikan Camat lama R. Syuhada Bancin, sebelumnya menjabat sebagai Seketaris Kecamatan Penanggalan. Sementara Camat Lama R. Syuhada Bancin pindah tugas di Setdako Subulussalam.

Selanjutnya Rahmad Fadli, SE sebelumnya bertugas di Dinas Pertanian dilantik sebagai Camat Sultan Daulat mengantikan Camat Lama Mulyadi.

Mengawali kata sambutannya Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian mengajak semua ASN Pemko untuk meningkatkan etos kerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, pungkasnya.

Dikatakannya, prosesi pelantikan dan mutasi jajaran pejabat, di setiap instansi Pemerintah, adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karier pegawai, dan pelantikan pejabat ini dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

Pelantikan ini hendaklah dimaksimalkan, terutama pada sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.

Pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai adalah kompetensi, pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada negara, katanya.

Oleh karenanya, setiap pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat, untuk memiliki wawasan yang luas, dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan, dengan demikian, diharapkan para pejabat dapat menjadi roda penggerak organisasi.

Mutasi, promosi dan pengisian jabatan struktural pada eselon III dilaksanakan setelah melalui penilaian, dan seleksi secara ketat dan arif oleh tim  terhadap kinerja yang dilantik.

Wali kota menegaskan bagi yang telah mendapat promosi jabatan pada kesempatan in jangan terus larut dalam kesenangan, akan tetapi agar segera menyusun program kerja, untuk meningkatkan kualitas kinerja dengan mempedomani standar pelayanan minimal.

Baperjakat akan terus melakukan evaluasi terhadap tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan, melakukan penilaian atas kerja dan dedikasi.

Wali kota mengajak para pejabat untuk bersama-sama bergerak cepat, mewujudkan berbagai program pembangunan di berbagai lintas sektor di Kota Subulussalam, yang pada intinya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Ia juga menegaskan kepada camat untuk dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat bekerja sama dengan unsur Muspika dan seluruh perangkat kampong.

Sebagai administrator bidang pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan Camat jangan berpolitik bekerjalah untuk melayani masyarakat dan harus tinggal diwilayah kerjanya, pesan Wali kota.

Tampak hadir, Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap, Kasdim 0118/Subulussalam Mayor Inf. Ramdhan, SIP, Wakapolres Aceh Singkil Kompol Sutan Siregar, Kasubag Bin Kejari Subulussalam Yusril, Para Asisten dan Kepala SKPK. (MC Kota Subulussalam/toeb)