Wakil Wali Kota Mendadak Hadir Di Acara Pertunjukan Rakyat

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Minggu, 24 November 2019 | 08:49 WIB - Redaktur: Tobari - 818


Subulussalam, InfoPublik - Wakil Wali kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP mendadak hadir di acara pertunjukan rakyat yang digelar oleh Diskominfo dan Persandian Aceh, bertempat di lapangan beringin Subulussalam, Sabtu (23/11/2019) malam.

Kehadiran Wakil Wali kota Subulussalam di acara pertunjukan rakyat merupakan kejutan bagi penyelenggara.

Hadirnya ke acara karena melihat tema yang diusung adalah bahaya narkoba. Tema ini tepat diusung karena saat ini bahaya narkoba menghantui generasi penerus kita.

Sebagai Ketua Umum BNK Subulussalam tentu pagelaran hiburan rakyat dengan penampilan tarian tradisional dan musik dalam penyampaian bahaya narkoba, selain menghibur juga memberikan peringatan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba sangat tepat, cetusnya.

“ Selaku Ketua BNK Subulussalam mengharapkan terbentuknya BNNK di Kota Subulussalam,” ucapnya.

Pemko telah mengajukan kepada BNN Pusat terkait pembentukan BNNK, namun prosesnya panjang. Kita tetap optimis dan terus berusaha agar instansi ini bisa terbentuk di Kota Subulussalam sebagaimana daerah lain.

Dua malam berturut-turut hiburan rakyat dengan tema jauhi narkoba tingkatkan iman dan taqwa adalah motto generasi muda Aceh oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh berlangsung di Kecamatan Rundeng dan Kecamatan Simpang Kiri .

Digelar di Kecamatan Rundeng dilangsungkan pada malam sabtu bertempat di alun-alun sauraya, Jumat (22/11/2019) dan di Kecamatan Simpang Kiri berlangsung di Lapangan Beringin Subulussalam pada malam Minggu (23/11/2019).

Suasana musim penghujan di Kota Subulussalam mempengaruhi kegiatan hiburan rakyat yang dilangsungkan di dua tempat, penonton yang menyaksikan sangat kurang namun demikian masih ada juga penonton yang sangat antusias menyaksikan penampilan dari awal hingga akhir.

Hiburan rakyat menampilkan tari dampeng dan tari ambe-ambe yang merupakan tarian khas budaya suku Singkil. Penari yang masih anak-anak didatangkan dari sanggar Darul Aman Kecamatan Longkib merupakan binaan Dewan Kesenian Aceh Kota Subulussalam.

Penampilan mereka dengan penuh semangat mengawali setiap kegiatan hiburan rakyat di dua tempat.

Tarian yang diiringi alunan musik canang, gendang, gong dan vokal lagu bahasa Singkil menyedot penonton karena penampilan yang dibawakan anak-anak adalah tarian khas budaya suku Singkil.

Penampilan keyboard dafa musik dengan tampilan penyanyi solo dengan suaranya yang merdu juga turut menghibur penonton, meskipun hujan terus turun.

Adapun yang membuat tertawa terpingkal-pingkal adalah penampilan grup lawak Agam Baba yang salah seorang artisnya adalah postur tubuhnya kerdil. Membuat penonton merapat dan melihat dari dekat.

Zainal Abidin, SH Kepala Bidang Informasi Publik mewakili Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kota Subulussalam menyebutkan kegiatan hiburan yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Persandian Aceh di Kota Subulussalam adalah kegiatan rutin mereka.

Untuk Kota Subulussalam dilakukan di dua tempat yakni di Kecamatan Rundeng dan Kecamatan Simpang Kiri dan

Tema yang diusung terkait bahaya narkoba menjadi tema khusus karena saat ini kita sedang darurat narkoba. Generasi penerus bangsa yang bodoh dan lemah akal sangat membahayakan negara karena negara memiliki potensi yang luar biasa mereka mengincar dan ingin menguasai sumber-sumber daya alam yang kita miliki, katanya.

Hiburan rakyat dengan penampilan-penampilan tari tradisional dan keyboard sebagai bagian komunikasi publik langsung ke masyarakat. Masyarakat terhibur dengan adanya kegiatan ini juga menambah wawasan tentang bahaya narkoba.

Penyampaian materi bahaya narkoba oleh Kasat Narkoba Polres Aceh Singkil Ipda Darmi mengingatkan masyarakat yang hadir akan bahaya narkoba.

Polres Aceh Singkil banyak menangani kasus narkoba. Bahkan menurutnya setiap tahun meningkat, itu yang membuatnya prihatin, cetusnya.

Negara Indonesia dengan populasi penduduk yang luar biasa menjadi pangsa pasar narkoba dunia, ini yang perlu kita lawan dan kita berantas. Semua pihak harus bertanggungjawab bukan hanya kepolisian dan BNN namun semua komponen bangsa harus melawannya.

Sumber daya alam kita yang luar biasa juga menjadi incaran negara lain tentu patut kita waspada peredaran narkoba yang sangat massif tentu membuat bodoh generasi kita.

Kalaulah generasi penerus kita bodoh dan terjerat narkoba maka kondisi bangsa kita dalam keadaan darurat. Indonesia menjadi darurat narkoba, camkan itu bahwa narkoba adalah musuh bersama, cetusnya.

Penampilan tari kuda lumping asal Makmur Jaya mejadi magnet penonton. Di dua tempat kegiatan baik di Kecamatan Rundeng dan Kecamatan Simpang kiri meski ditampilkan sebagai pamungkas antusias masyarakat menonton tari kuda lumping luar biasa.

Derap tari dari gerakan kaki-kaki suara gemerincing dan suara musik khas gamelan jawa membuat penonton terkesima dan ta’jub. (MC Kota Subulussalam/ toeb)