:
Oleh MC PROV BALI, Selasa, 19 November 2019 | 16:44 WIB - Redaktur: Juli - 867
Bali, InfoPublik - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali mengadakan Fashion Show bertajuk Pesona Tenun Dewata 2019, dalam rangka mempromosikan dan melestarikan produk budaya khususnya produk Tenun khas Bali.
Kegiatan Fashion Show “Pesona Tenun Dewata 2019” dibuka pada Minggu (17/11/2019), oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Koster dan dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Bali Tjok Putri Haryani Ardhana Sukawati, Ketua Umum Bhayangkari Daerah Bali Barbara Golose, serta seluruh Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Bali.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, kegiatan Fashion Show ini menjadi momentum yang baik, apalagi jika dikaitkan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang busana adat Bali dan produksi lokal semakin membaik.
"Saya yakin produksi pertenunan Bali akan sangat bagus sekali dengan adanya pergub tersebut. Saat ini kreativitas perajin sedang tumbuh dan penjualannya pun meningkat sampai 70%. Harapan kita, kreativitas terus dikembangkan kemudian aset untuk penjualannya diharapkan meningkat terutama dengan adanya pergub dan kepada wisatawan serta perhotelan diharapkan lebih banyak memakai produk lokal,” ujarnya.
Hadir pula, Bupati Kabupaten Klungkung I Nyoman Suwirta, yang mengatakan bahwa, media sosial atau media elektronik akan mengekspose Kain Tenun hingga sampai ke mancanegara, dan harapannya Fashion Show ini menjadikan perajin mampu lebih berinovasi.
"Jika tidak dilakukan inovasi maka hasil produknya tidak akan maksimal. Diinovasi, dibranding dan diberikan ruang branding tentunya. Di Kabupaten Klungkung dalam waktu dekat akan mengadakan Fashion Show pada 28 Desember 2019 dalam rangka meresmikan pasar seni tradisional tetapi bergaya modern. Ini sejalan dengan situasi sekarang di mana pasar-pasar yang ada di masing-masing kabupaten harus direvitalisasi dengan baik sehingga bisa cocok dengan tempat mengekspose dalam bentuk produk UMKM termasuk kain tenun di dalamnya,” ujarnya.
Kegiatan Fashion Show bertajuk Pesona Tenun Dewata Tahun 2019 merupakan ide dari Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Koster guna merangkul desainer lokal Bali dengan mengangkat Kain Tenun Bali dalam karyanya.
Putri Koster mengutarakan, kegiatan Fashion Show seperti ini mestinya lebih sering diadakan baik dari Dekranasda Provinsi Bali maupun Dekranasda Kabupaten/kota se-Bali, karena kegiatan ini menjadi ajang untuk menyampaikan keunggulan produk-produk kerajinan lokal Bali.
“Untuk ke depannya akan diadakan kegiatan yang lebih besar di Bali karena banyaknya produk kerajinan Bali yang melebihi dari daerah-daerah di nusantara. Setiap kabupaten di Bali semestinya mempunyai satu tempat seperti Jakarta Convention Centre milik pemerintah yang bertujuan membebaskan biaya kepada para perajin,” ujarnya.
Saat ditanyai harapan untuk kain Tenun Bali, Putri Koster mengatakan, masyarakat Bali ataupun orang yang tinggal di Bali mempunyai dua tugas, yaitu melestarikan dan mengembangkan produk lokal Bali.
Dia pun menengaskan akan berupaya mengangkat martabat kain Tenun yang merupakan warisan dari leluhur.
Ada yang istimewa dari kegiatan Fashion Show “Pesona Tenun Dewata 2019” yaitu penampilan dari Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Koster dengan membawakan sebuah puisi dan diakhir penampilannya Putri Koster menyuarakan Membangkitkan Rasa Nasionalisme Bagi Generasi Muda Sebagai Penerus Bangsa.
Fashion Show “Pesona Tenun Dewata 2019 diikuti oleh 9 (sembilan) kabupaten/kota se-Bali oleh desainer Rhea Cempaka dari Kota Denpasar, Dwico by Dwi Iskandar dari kabupaten Tabanan, Lusi Damai dari Kabupaten Badung, AAM Hamada dari kabupaten Jembrana, Sita Wedastiti dari kabupaten Bangli, Tude Togog dari kabupaten Gianyar, Tjok Abi dari kabupaten Buleleng, Anantha Couture dari kabupaten Klungkung, dan AAA Art & Design dari kabupaten Karangasem.
Kegiatan Fashion Show “Pesona Tenun Dewata 2019” diakhiri dengan sesi foto bersama Wakil Gubernur Bali, Ketua dan Wakil Dekranasda Bali, Ketua Umum Bhayangkari Daerah Bali, seluruh Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Bali dan desainer dari 9 kabupaten/kota se-Bali beserta seluruh model yang tampil.