:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Selasa, 19 November 2019 | 05:36 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 339
Subulussalam, Info Publik - Sebanyak 623 mahasiswa dan mahasiswi Kota Subulussalam mendapat bantuan beasiswa dari Pemko Subulussalam Tahun 2019.
Walikota Subulussalam H. Affan Alfian secara simbolis menyalurkan bantuan beasiswa tersebut kepada perwakilan penerima bantuan yang digelar di aula Dinas Pendidikan Kota Subulussalam, senin (18/11/2019).
Kota Subulussalam membutuhkan orang-orang cerdas, berkualitas dan pekerja keras serta berhati ikhlas dalam meningkatkan SDM agar Kota Subulussalam semakin membaik dan mampu bersaing dengan Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia, sebut Walikota dalam mengawali kata sambutannya.
Dikatakannya, generasi kita perlu dipupuk dan dibina agar bisa tumbuh berkembang dan berdaya saing dengan mengutamakan kejujuran dan kesantunan serta yang utama tidak meninggalkan shalat 5 waktu dan patuh kepada orang tua.
Beasiswa Pemerintah Kota Subulussalam merupakan salah satu pendorong dan penyemangat bagi mahasiswa baik dalam daerah luar daerah dan juga luar negeri.. "Penyaluran beasiswa ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Subulussalam sangat peduli terhadap generasi kita khususnya mahasiswa/mahasiswi,"pungkasnya.
Beasiswa tetap kami salurkan, bahkan pada kategori miskin kami naikkan lagi volumenya dari tahun 2017 dan tahun 2018, itu karena perhatian kami kepada masyarakat yang kurang mampu/miskin.
Ada 4 katagori beasiswa yang kami tetapkan yakni kategori miskin, kategori berprestasi, katagori tugas akhir atau skripsi dan katagori tahfidz 30 juz, serta kami sedang merancang untuk mengadakan kategori Dokter Spesialis dan lain sebagainya tentunya harus bertahap, ungkapnya.
Kondisi keuangan daerah kita sangat memprihatinkan sejak awal masa kepemimpinan kami, namun walaupun demikian kami tetap komitmen khusus untuk beasiswa tidak akan kami pangkas malahan kami naikkan besaran beasiswa tersebut, agar orang miskin tidak ada penghambat untuk bisa menyelesaikan sarjananya.
Diakuinya bahwa beasiswa ini tidaklah cukup untuk menyelesaikan sarjana akan tetapi ini adalah suatu wujud perhatian kami kepada mahasiswa/mahasiswi agar mereka termotivasi, lebih rajin, lebih bersemangat serta mampu melampaui kemampuan kami untuk tahun-tahun mendatang.
"Kami amanahkan kepada penerima Beasiswa tahun 2019 ini agar semakin bersemangat, buatlah bangga orang tua, harumkan nama Kota Subulussalam walaupun berada dirantau orang."ujarnya.
Walikota berpesan kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk menanamkan sikap jujur dan jangan manipulasi data termasuk IPK yang diperoleh dari kampus, bahagiakan orang tua dan berbuat baiklah kepada masyarakat kita.
Bagi yang sudah selesai S1, agar menyambung ke S2 hingga S3, tanamkan prinsip dalam diri masing-masing bahwa ketika orang lain bisa kita juga harus bisa, dan tidak semua orang kaya itu bisa meraih sarjana, orang miskin juga bisa maka capailah itu agar kedepannya bisa sukses, tutur Walikota.
Dalam laporannya salah satu Komisioner Majelis Pendidikan Daerah Kota Subulussalam Ir. Muzakir menyebutkan besaran volume atau rincian penerima Beasiswa yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Subulussalam sebesar Rp. 1.663.250.000 sebagi berikut kategori miskin untuk D3 sebesar Rp. 1.700.000, kategori berprestasi untuk D3 sebesar Rp. 2.000.000, kategori tugas akhir untuk D3 sebesar Rp. 1.800.000, kategori miskin untuk S1 sebesar Rp. 2.200.000.
Kategori berprestasi untuk S1 sebesar Rp. 2.750.000, kategori tugas akhir untuk S1 sebesar Rp. 2.500.000, kategori miskin untuk S2 sebesar Rp. 3.700.000, kategori berprestasi untuk S2 sebesar Rp. 5.000.000, kategori tugas akhir untuk S2 sebesar Rp. 4.000.000, kategori miskin untuk S3 sebesar Rp. 7.500.000 .
Kategori berprestasi untuk S3 sebesar Rp. 10.000.000, kategori tugas akhir untuk S3 sebesar Rp. 8.500.000, untuk kategori tahfidz sebesar 15.000.000.
Turut hadir Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP, Ketua DPRK Ade Fadly Pranata, Kepala SKPK, Ketua MPD Jaminudin, Ketua Baitul Mal Ust. Sabarudin.