Pemkab Lamtim Canangkan Satu Hari Belajar di Luar Kelas

:


Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Jumat, 8 November 2019 | 07:33 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 942


Lamtim, infoPublik - Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari canangkan Gerakan Satu Hari Belajar di Luar Kelas di SD Negeri 1 Gantiwarno, Kecamatan Pekalongan, Kamis (7/11/2019).

Gerakan ini merupakan salah satu bentuk upaya menyukseskan program Sekolah Ramah Anak yang digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Karena itu, diperlukan dukungan dan peran aktif untuk mewujudkan kondisi kegiatan belajar dan mengajar di sekolah yang ramah anak."kata Bupati Zaiful saat menghadiri Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan pencanangan gerakan Satu Hari Belajar di Luar Kelas. Kegiatan berlangsung 

Menurutnya, Pemkab Lampung Timur sangat mendukung gerakan Satu Hari Belajar di Luar Kelas yang menjadi bagian dari program nasional Sekolah Ramah Anak.

Untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak, lanjut dia, tentu dibutuhukan dukungan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat, terutama para pelaku dunia pendidikan."Sekolah ramah anak sejalan dengan salah satu prioritas program kerja Pemkab Lamtim mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Dukungan dan peran aktif seluruh elemen sangat diperlukan untuk mewujudkan program ini," terangnya.

Gerakan Satu Belajar di Luar Ruangan diisi beragam kegiatan inovatif, menarik yang membuat peserta didik merasa nyaman dan gembira, antara lain: berdoa bersama, melakukan permainan tradisional bersama, dan aksi mencuci tangan pakai sabun.

Masih dalam agenda yang sama, dari SDN 1 Gantiwarno,  Bupat Lamtim melanjutkan kunjungan SMPN 1 Pekalongan dan Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita , Kecamatan Pekalongan.

Pada kesempatan itu, bupati kembali memotivasi pada pelajar Taman Kanak-Kanak setempat untuk tekun dan giat belajar meraih cita-cita mulia.“Pesan saya kepada anak-anak semua, rajinlah belajar. Patuhlah kepada orang tua dan ibu guru. Sayangi teman. jangan saling berkelahi, karena anak-anak semua adalah generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan bangsa," kata Zaiful. (Kominfo)