:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Jumat, 1 November 2019 | 11:02 WIB - Redaktur: Tobari - 455
Saumlaki, InfoPublik - Pelaksanaan TMMD tahun 2019 yang dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Halmahera Barat, sebagai wujud pengabdian TNI bersinergi dengan lembaga lainnya untuk membantu mempercepat tercapainya kesejahteraan rakyat.
Demikian dikemukakan Danlantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, dalam kegiatan penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-106 di lingkungan Kodim 1507 Saumlaki.
“Hal ini sejalan dengan tema TMMD Ke-106 yaitu Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. katanya di Desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Kamis (31/10/2019).
Sebagaimana ditulis dalam press rilis Humas Setda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Purwanto berharap, melalui kegiatan TMMD dapat pererat kerja sama guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi, sosial dan budaya.
Perwira tinggi bintang satu ini mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung sebulan tersebut telah berhasil menyelesaikan berbagai program pembangunan sasaran fisik dan non fisik, sesuai jadwal yang direncanakan.
Semuanya adalah hasil kebersamaan dan gotong royong masyarakat, pemerintah daerah, dan personil satgas TMMD.
“Semangat kebersamaan dan kegotong royong seperti itulah merupakan hakikat kemanunggalan TNI dan rakyat, dan sebagai roh perjuangan bangsa, hendaknya terus kita jaga dengan baik,” kata Purwanto.
Dalam kesempatan itu, Danlantamal menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Kepulauan Tanimbar, instansi terkait dan seluruh masyarakat, yang telah bahu membahu bersama personil Satgas TMMD, menyelesaikan pembangunan sasaran fisik dan non fisik TMMD ke-106 di wilayah Kodam XVI Pattimura.
Serta berharap masyarakat dapat menjaga dan melastarikan sarana fisik yang dibangun dalam kegiatan tersebut.
“Pelihara dan manfaatkan hasil TMMD ini dengan sebaik-baiknya, agar manfaatnya dapat terus dinikmati, hingga anak cucu kita ke depan,” harapnya.
Sementara itu, Dandim 1507 Saumlaki Letkol. Inf. Rahmad Saerodin selaku Dansatgas TMMD Ke-106 dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2-31 Oktober 2019 ini dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.
Secara fisik pelaksanaan TMMD untuk Desa Bomaki difokuskan pada pembangunan drainase sepanjang 200 m, pembangunan rumah layak huni sebanyak 6 unit, pembangunan jambanisasi 17 unit dengan hasil seluruh pekerjaan 100%.
“Sedangkan di Desa Lermatang dibangun drainase sepanjang 300 m, pembangunan rumah layak huni dan pembangunan jambanisasi sebanyak 10 unit dengan hasil pekerjaan 100%,” ujar Rahmad Saerodin.
Sementara sasaran non fisik dilaksanakan kegiatan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, narkoba, lingkungan hidup dan penanaman pohon, penyuluhan tentang kerukunan antar umat beragama dan penyuluhan tentang Kesehatan, pengobatan masal, dan pelayanan KB.
Selain itu, sasaran tambahan fisik yang dilaksanakan adalah perbaikan pagar SD Naskat St. Fransiskus Xaverius Bomaki, perbaikan ruang kelas SD Kristen Lermatang, dan perbaikan plafon rumah Pastori Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Lermatang.
“Sasaran tambahan non fisik meliputi, nonton bareng TNI/Polri dan masyarakat, oleh raga bersama, dan kerja bakti pembersihan fasilitas umum,” katanya. (MC MTB/Edwin/toeb)