:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Senin, 28 Oktober 2019 | 19:55 WIB - Redaktur: Tobari - 339
Subulussalam, InfoPublik - Ketua Pengadilan Negeri Singkil H.Hamzah Sulaiman SH melantik Pimpinan DPRK Subulussalam pada Rapat Paripurna DPRK Subulussalam dalam rangka pengucapan sumpah/janji Pimpinan DPRK Subulussalam masa jabatan 2019-2024, di Aula Gedung DPRK Subulussalam, Senin (28/10/2019)
Pimpinan DPRK yang dilantik, yakni Ketua Ade Fadly Pranata Bintang berasal dari Partai Hanura, sementara Wakil Ketua I Fajri Munthe dari Partai Golkar dan Wakil Ketua II Dewita Karya dari Partai Amanat Nasional.
Mengawali paripurna Ketua DPRK Sementara Ade Fadly Pranata membuka rapat paripurna yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al quran, sholawat badar dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ketua DPRK Sementara Ade Fadli Pranata Bintang, S.Ked dalam kata pembukanya menyebutkan bahwa berdasarkan pasal 34 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 terdapat empat tugas utama pimpinan sementara DPRK Subulussalam.
Pertama memimpin rapat DPRK, kedua memfasilitasi pembentukan fraksi, ketiga memfasilitasi penyusunan peraturan DPRK tentang tata tertib DPRK dan keempat memproses penetapan pimpinan DPRK definitif.
Menurutnya semua tugas pokok sebagai pimpinan sementara DPRK Subulussalam, telah dapat diselesaikan, katanya.
Dikatakannya sejak diumumkan sebagai pimpinan sementara DPRK, telah memimpin rapat-rapat DPRK dengan baik dan lancar, terutama dalam pelaksanaan tugas utama selaku pimpinan sementara.
Setelah pembacaan Surat Keputusan Gubernur tentang Ketua DPRK dan Wakil Ketua DPRK oleh Sekretaris DPRK Subulussalam Lidin Padang, Ketua Pengadilan Negeri Singkil H. Hamzah Sulaiman melantikan ketiga pimpinan DPRK.
Dalam kata sambutannya Ade Fadly Pranata menyebutkan bahwa berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 12 Tahun 2018, Pimpinan DPRK sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri, dalam sidang paripurna, sebutnya.
Dikatakannya Lembaga DPRK Subulussalam, merupakan bagian dari penyelenggara pemerintahan Kota Subulussalam, yang menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, dalam hal ini.
"Kami atas nama DPRK Subulussalam bersikap objektif dan terbuka, untuk bekerjasama dan mendukung setiap kebijaka saudara Wali kota dan Wakil Wali kota sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan," katanya.
Fadly mengajak seluruh masyarakat Kota Subulussalam, untuk memberikan dukungan dan masukan sehingga dalam menjalankan tugas selalu berada pada koridor yang telah ditentukan.
Ucapan selamat kepada Ketua DPRK dan Wakil Ketua DPRK Definitif mengawali kata sambutan Walikota Subulussalamn H. Affan Alfian.
Dikatakannya sejak hari ini lengkaplah sudah unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah Kota Subulussalam sesuai dengan kedudukan dan fungsi DPRK, yang telah diamanahkan oleh Konstitusi.
Wali kota mengharapkan agar DPRK Subulussalam dapat menyelenggarakan urusan Pemerintahan dengan sebaik-baiknya, menurut asas Otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya, dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam kaitan ini, fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan hendaknya dijalankan dengan amanah dan sungguh-sungguh.
Menurutnya, tugas pemerintahan kedepan semakin berat, untuk mengajak semuanya bekerja keras dengan penuh rasa tanggung jawab agar dalam menjalankan tugas dan kewenangan yang dimiliki senantiasa diarahkan dan diorentasikan dalam kesejahteraan masyarakat Kota Subulussalam.
Pada hakekatnya, penyelenggaraan Pemerintahan Daerah menurut asas otonomi diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
Serta peningkatan daya saing daerah, dengan memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Masyarakat Kota Subulussalam telah memberikan kepercayaan kepada Pimpinan dan anggota DPRK Subulussalam sebagai wakil masyarakat guna mengemban tugas untuk berperan membangun Kota Subulussalam dan menjaga kedaulatan Bangsa dan kedaulatan Politik.
Merealisasikan kemandirian ekonomi dengan selalu memperhatikan budaya, adat istiadat dan kearifan lokal untuk menunjukkan kepribadian kita sebagai bangsa yang bermartabat.
Atas dasar itulah, prioritas pembangunan harus diletakan kepada program-program yang secara nyata untuk mendorong perkembangan kegiatan perekonomian dalam menopang penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan, serta pemerataan hasil-hasil pembangunan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam konteks otonomi daerah, peran dan kinerja DPRK mutlak diperkuat dan diperhitungkan, hal ini tidak terlepas dari kedudukan strategis DPRK sebagai unsur representasi sekaligus masyarakat penyelenggara pemerintahan daerah.
Maka dari itu diharapkan DPRK dapat memperlihatkan kinerja dan tugas optimal dalam fungsi nya melaksanakan wewenang, sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka keberadaan unsur pimpinan DPRK menjadi penting dan strategis sebab dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah, pimpinan DPRK merupakan jembatan penghubung antara pemerintah daerah dan DPRD melalui mekanisme konsultasi.
Pemerintah Daerah dan DPRD sesungguhnya memiliki Visi dan Misi yang sama dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Pemerintahan daerah juga tidak mungkin bisa berjalan efektif tanpa adanya sinergi antara Eksekutif dan Legislatif, yang merupakan mitra kerja dalam mencapai tujuan mensejahterakan masyarakat Kota Subulussalam.
Berhasil tidaknya, penyelenggaraan pembangunan di daerah ini, salah satunya tergantung pada peran serta DPRK terutama pada pelaksanaan program pembangunan.
Ia berharap kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan Kota Subulussalam ini agar dapat terus menjaga suasana yang damai dan kondusif dan terus waspada terhadap segala macam ancaman, ganguan, hambatan dan tantangan yang menghambat pelaksanaan pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat, tutur Wali kota.
Pantauan reporter, tampak antusias keluarga dan simpatisan yang hadir menyaksikan prosesi pelantikan. Turut hadir Wakil Walikota, Anggota DPRK, Unsur Forkopimda, pejabat di Lingkungan Pemko Subulussalam dan masyarakat umum lainnya. ( MC Kota Subulussalam/toeb)