:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Jumat, 18 Oktober 2019 | 10:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 441
Saumlaki, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah mempersiapakan sedini mungkin segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Maluku XXIX Tahun 2021. Salah satunya adalah dengan mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) oleh Bupati Kepulaun Tanimbar.
“Saya menyampaikan dukungan yang sebesar-besarnya kepada pengurus LPTQ KKT yang baru dilantik. Ada harapan besar yang dipertaruhkan di pundak ibu/bapa sekalian terutama dalam rangka kita mempersiapkan pelaksanaan MTQ XXIX Tahun 2021.” Kata Bupati KKT Petrus Fatlolon di Saumlaki, Rabu (16/10/2019).
LPTQ mempunyai peran yang sungguh sangat strategis dalam rangka mendorong dan meningkatkan semangat umat Islam di Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk tidak sekedar membaca tapi juga bisa mendalami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan dari Al’quran.
“Oleh karena itu perannya sangat stategis.”ujar Petrus Fatlolon.
Pemerintah daerah saat ini sedang mempersiapkan berbagai program kegiatan dalam rangka menyongsong pelaksanan MTQ pada tahun 2021. Afirmasi kebijakan dan penyediaan anggaran telah direncanakan pada tahun anggaran 2020.
Berbagai fasilitas, sarana-prasarana termasuk mempersiapkan umat Islam yang ada di Kota Saumlaki, Larat, Kilon, Karatat, Labobar serta Namralan untuk bersama-sama dengan umat Kristen lainnya bersama dengan pemda menyukseskan pelaksaaan iven keagamaan yang besar.
“Banyak hal yang harus kita lakukan, tidak saja sarana-prasarana tapi bagaimana kita mempersipakan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik.”tambahnya.
Fatlolon mengatakan, sarana peribadahan yang mendapat prioritas pemerintah daerah pada tahun 2020 adalah penyelesaian pembangunan Mesjid An-Nur Saumlaki, karena itu pada APBD-P tahun 2019 telah dianggarkan dana sebesar Rp. 250 juta untuk percepatan pembangunan Mesjid An-Nur.
“Tahun 2020 kita menganggarakan Rp1 miliar untuk percepatan pembangunan Mesjid An-Nur.”tutur Fatlolon dalam sambutannya.
Kemudian pada tahun anggaran 2021 diperkirakan sarana-prasarana lain akan menelan biaya sekitar Rp. 38 M dalam rangka menunjang seluruh mata lomba (8-9 mata lomba) yang akan dilombakan.
Mesjid An-Nur merupakan mesjid tertua di Kota Saumlaki Ibukota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, akan menjadi pusat kegiatan MTQ tetapi juga menjadi salah satu icon Kota Saumlaki diharapkan proses renovasi akan selesai pada akhir tahun 2020.
“Pembukaan MTQ ditandai dengan peresmian Mesjid An-Nur oleh Bapak Gubernur Maluku.”lanjutnya.
Karena itu Fatlolon menghimbau kepada seluruh umat Islam yang berdomisili di kota Saumlaki untuk saling membantu percepatan pembangunan Mesjid An-Nur. (MC MTB/Edwin/Eyv)