Konsulat Jenderal RRT Madam Qiu Wei Wei, Kagumi Produk Unggulan Deli Serdang

:


Oleh MC KAB DELI SERDANG, Kamis, 17 Oktober 2019 | 09:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 328


Deli Serdang, infoPublik - Konsulat Jenderal  Republik Rakyat Tiongkok di Medan , Madam Qiu Wei Wei  beserta rombongan  kagumi  produk unggulan Deli Serdang   seperti  tenunan,kuliner,kerajinan (handy craf) dan produk unggulan lainnya pada kunjungan kerjannya.

Hal ini lanjutan kerjasama yang  saling menguntungkan dalam pengembangan  produk-produk unggulan daerah  bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat  khususnya di Kabupaten Deli Serdang , Rabu (16/10/2019) di  Pusat  Pengembangan  Produk Unggulan  Deli Serdang (P3UD)  di Tanjung Morawa.

Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan didampingi  Asisten II  dr Aida Harahap MARS, Staf Ahli Bupati  Edwin Nasution  SH, Kadis Perindag  Ir Ramlan Refis  Msi ,Kadis Koperasi  H Tarmiji SH,Kadis  Kepemudaan,Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata  H Faisal Arif Nasution  M Si dan pimpinan OPD  terkait serta  sejumlah  pelaku UKM  lainnya.

Bupati menyampaikan terima kasih  kepada Konjend RRT  atas kunjungan  kerjanya di Kabupaten Deli Serdang , sehingga dengan kunjungan ini  dapat memperkenalkan  dan mempromosikan serta  memasarkan  produk-produk unggulan Kabupaten Deli Serdang  dengan   saling tukar menukar pengalaman   lewat pelatihan  dan berbagai kegiatan  lainnya, sehingga produk unggulan ini  lebih berkwalitas dan memilki daya saing  untuk menembus  pasar  global atau ekspor ke depan.

Kerjasama sebelumnya juga telah dilaksanakan  berupa bantuan  percontohan melalui perusahaan  Longping Hitech (HUNAN) penggunaan bibit padi hibrida yang dapat menghasilkan  12 ton / hektar,sedangkan bibit lokal hanya  8 ton/hektar saja,

Demikian juga  adanya kunjungan  tim ahli bambu dari provinsi sinchuan meninjau pengrajin  bambu dan rotan  yang ada di Kabupaten Deli Serdang  yang bermaksud  memberikan bantuan pendampingan  dan pelatihan  kemampuan  mengolah bambu menjadi produk yang bernilai jual tinggi , diharapkan sesegera mungkin  dapat merealisasikan  bantuan dimaksud  .   

Karena itulah  kata Bupati,  kita bangun  Pusat Pengembangan  Produk  Unggulan Deli Serdang  (P3U)  yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Morawa ini  untuk   dijadikan  sebagai tempat pusat pelatihan,pengembangan dan workshop untuk mengetahui proses produksi kerajinan  sekaligus  pusat promosi produk –produk unggulan daerah ini.               

Ashari Tambunan  meyakini  bahwa  produk  unggulan Deli Serdang  ini  bisa dikembangkan mengingat  daerah Deli Serdang   cukup strategis  mengelilingi  ibu kota Sumatera Utara yaitu Kota Medan   dan  beberapa Kota /Kabupaten besar , karenanya disebut  sebagai  pintu  masuk ke Sumatera utara  juga  pintu  gerbang  wilayah Indonesia bagian barat  yang  didukung adanya bandara kualanamu internasonal airport.

Konsulat Jenderal  RRT  Madam Qiu Wei Wei dalam sambutannya  mengatakan  Kabupaten Deli Serdang  dikenal Kabupaten terbesar di Sumatera Utara memiliki potensi besar dan  strategis  dekat dengan selat malaka,   demikian juga populasi penduduk yang cukup besar lebih dari 20 juta penduduk diyakini  akan cepat berkembang.  

Terkait kerjasama ini   Madam Qiu Wei Wei  menjelaskan  bahwa  menurut catatan sejarah  Penduduk Deli Serdang telah menjalin hubungan persahabatan   dan   datang berkunjung  ke Tiongkok  sejak  tahun 1405 , hingga saat ini hubungan itu terus  semakin erat  dengan  melakukan berbagai kerjasama  yang saling menguntungkan  sebagaimana  jalinan   kerjasama  antara Deli Serdang dengan kota  Samwei  sebagai kota sister  saling  mengunjungi   bagi pegembangan  sumber daya alam , pertanian , infrastruktur, pariwisata ,pendidikan dan lainnya yang tujuannya  adalah  memajukan kesejahteraaan  masyarakatnya.

Usai  pertemuan yang penuh dengan  keagraban ini dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Pusat Pengembangan Produksi Unggulan Deli Serdang, diantaranya  meninjau  kegiatan  pengoperasian Alat Tenun Bukan Mesain (ATBM) , meninjau  gedung  pameran dan penjualan  hasil UKM dan IKM, berupa tenunan,kuliner,kerajinan (handy craft) dan produk UKM lainnya demikian  juga  produk   di serktor perikanan dan pertanian.