:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Selasa, 8 Oktober 2019 | 15:46 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Painan, InfoPublik - Sosialisasi pemanfaatan pangan non beras terus ditingkatkan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Upaya itu bertujuan agar ketahanan pangan nasional yang dimulai dari daerah bisa benar-benar tercapai.
Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar, Selasa (8/10).
"Pemanfaatan bahan pangan non beras memiliki konstribusi terhadap pencapaian ketahanan pangan secara nasional. Agar Pessel bisa sebagai penyumbang ketanaman pangan nasional, maka sosialisasi pemanfaatan pangan non beras perlu terus di tingkatkan kepada masyarakat," ungkapnya.
Dijelaskanya bahwa salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencapai harapan itu adalah dengan cara tidak mengkonsumsi satu jenis bahan makanan saja.
"Sebab jika masyarakat masih terbiasa mengkonsumsi satu jenis makanan saja, bisa menjadi penyebab masyarakat mudah terkena rawan pangan," ungkapnya.
Agar kerawanan pangan jangan sampai terjadi, sehingga masyarakat harus memulai atau mau mengkonsumsi makanan selain nasi.
Seperti halnya jagung, ubi-ubian, serta berbagai jenis buah-buahan dan biji-bijian lainya yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan serta dibudidayakan di daerah.
Upaya itu bisa dilakukan, sebab sumber bahan makan tersebut sangat potensial bisa dikembangkan untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat.
Dikatakan lagi bahwa berbagai jenis sumber pangan yang bisa dijadikan sebagai pengganti beras tersebut, juga harus ditingkatkan pula produksinya.
"Melalui peningkatan produksi tersebut, sehingga ketersedian bahan baku untuk dilakukan pengolahan menjadi bahan pangan benar-benar terjamin nantinya," tuturnya. (MC Pessel/toeb)