:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Selasa, 8 Oktober 2019 | 10:42 WIB - Redaktur: Juli - 271
Painan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) mengusulkan anggaran Rp15 miliar untuk pembangunan batu penahan ombak di Dusun Muaro, Kecamatan Batangkapas, ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR).
"Ya, usulan tersebut sudah kami sampaikan ke pejabat Kementerian PU-PR kemarin. Mudah-mudahan terealisasi secepatnya," ucap Kadis PSDA Pessel Doni Gusrizal di Painan, Senin (7/10/2019).
Menurut dia, anggaran Rp15 miliar tersebut bakal digunakan untuk membangun batu penahan ombak sepanjang 750 meter di Dusun Muaro, Batangkapas.
"Pembangunan batu penahan ombak di sana memang menjadi prioritas. Sebab, abrasi pantai di lokasi tersebut sudah merusak 13 unit rumah dan membuat 11 rumah lainnya tertimbun pasir," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya 38 kepala keluarga mengungsi, sebagian ke rumah sanak saudaranya dan sebagian lagi ke tenda pengungsian yang sudah disiapkan oleh pemerintah kabupaten setempat.
Sementara itu, Camat Batang Kapas, Wendra Rovikto menyebutkan abrasi pantai di lokasi tersebut telah terjadi sejak sebulan terakhir.
Bantuan dari perangkat daerah setempat terus disalurkan kepada korban abrasi, Dinas Sosial dan Dinas Pangan sudah memberikan bantuan berupa 760 kilogram beras, 38 dus mie, 76 liter minyak goreng dan 38 rak telur.
"Kami terus melaporkan kondisi terkini tentang kebutuhan para korban ke perangkat daerah setempat," katanya.
Sementara itu, warga setempat Ujang (62) mengatakan, abrasi pantai di Dusun Muaro tidak terjadi kali ini saja, bahkan ketika dirinya masih remaja kejadian tersebut juga pernah terjadi.
"Minimal per 11 tahun sekali abrasi pantai selalu terjadi di dusun kami, tapi kali ini yang terparah," ucapnya.
Ia mewakili masyarakat berharap kepada pemerintah setempat agar batu penahan ombak segera dibangun, sehingga daerah tersebut aman dari abrasi dan pasang laut.