Penerima PKH di Labuhanbatu Diharapkan Tidak Bertambah

:


Oleh MC KAB LABUHANBATU, Minggu, 6 Oktober 2019 | 14:52 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Labuhanbatu, InfoPublik - Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, mengharapkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Labuhanbatu tidak bertambah lagi.

“Saya ingin penerima PKH ini berkurang dan tidak bertambah lagi, kalau bertambah pasti masyarakat miskin bertambah," kata Andi Suhaimi Dalimunthe, pada acara silaturahmi Social Worker Association Rumah Nusantara (SWARNA) bersama masyarakat penerima bantuan sosial, Sabtu (5/10/2019), di Sekretariat Swarna Jln. Taruna No. 87 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan rantau Utara.

Dalam kesempatan itu dia menceritakan bahwa, dirinya dulu pernah makan beras catu karena ayahnya seorang PNS, “Dulu saya pernah makan beras catu, ke depan saya tidak mau anak-anak Labuhanbatu makan beras catu, ini keinginan saya,” tegas dia.

Selain itu, dia menyampaikan berbagai program pembangunan yang semuanya bermuara untuk kesejahteraan masyarakat, baik itu di bidang pendidikan maupun kesehatan.

“Anak-anak Labuhanbatu tidak ada lagi yang tidak mampu yang tidak bisa kuliah, anak-anak Labuhanbatu harus sehat semua, mengapa saya mengharapkan seperti itu, kita menginginkan yang terbaik bila sudah tidak ada lagi di dunia ini," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Sofyan Effendy Harahap dalam sambutannya menjelaskan, sesuai dengan data yang ditetapkan Menteri Sosial periode Juni 2019, ada 30.965 rumah tangga keluarga kurang mampu, ini berdasarkan validasi data yang dilaksanakan oleh petugas di desa dan kelurahan. Selain bansos, ada juga bantuan pangan non tunai.

Sementara Ketua Umum Swarna Junaidi Mustapa Harahap mengatakan, Silaturahmi SWARNA dengan Bupati Labuhanbatu bersama masyarakat penerima bantuan sosial ini, salah satu  tujuannya adalah untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang lebih baik sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu “Menuju Keluarga Mandiri dan Sejahtera.”

Menurut Junaidi, Penerima Bansos di Kabupaten Labuhanbatu terdiri dari penerima PKH, kemudian penerima BMT dan ada juga penerima KIS dan penerima subsidi lainnya. "Swarna akan berdiri di depan untuk mendukung program-program dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu,” kata Junaidi.

Dalam acara silaturrahmi tersebut Bupati Labuhanbatu menyempatkan dialog dengan salah seorang peserta PKH yaitu ibu Murniati yang sangat mengharapkan keterlibatan mereka dalam pengembangan keterampilan maupun dalam bidang kewirausahaan, dalam bidang pertanian dan peternakan, contohnya dengan memberikan bibit, baik itu bibit ternak maupun bibit tanaman dan juga dapat menambah ketrampilan ibu-ibu agar bisa menambah penghasilan keluarga.

Murniati berharap, selain dari penerima bansos, bisa kursus menjahit. "Dengan diberikan ketrampilan ini bisa menambah perekonomian kami, bila nanti ibu-ibu di sini mempunyai keterampilan, mungkin bisa keluar dari penerima bantuan sosial ini, ungkapnya.