:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Minggu, 6 Oktober 2019 | 08:49 WIB - Redaktur: Tobari - 787
Saumlaki - InfoPublik - Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang sebelumnya bernama Kabupaten Maluku Tenggara Barat kini telah memasuki usia Ke-20 tahun. Upacara puncak memperingati hari ulang tahun jatuh pada tanggal, 4 Oktober 2019,
Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon berharap generasi muda Tanimbar sebagai penerus dan pewaris Tanimbar dapat memberikan kontribusi nyata dalam setiap proses pembangunan di daerah yang dijuluki duan-lolat.
“Kita bukan sekedar ada tetapi kita berkontribusi dalam pembangunan,” Ujar Petrus Fatlolon, di Lapangan Mandrwiak Jl. Mathilda Batlayeri, Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat (4/10/2019).
Menurut Fatlolon, moment peringatan HUT Ke-20 menuntut kita bukan hanya terlena dalam hingar bingar seremoni memperingati sejarah, tetapi tertantang untuk menciptakan dan mencatat sejarah baru Tanimbar melalui pembangunan.
Fatlolon optimis dengan dengan visi/misi pembangunan serta ditopang kekayaan alam yang dimiliki, Tanimbar pasti memiliki masa depan yang gilang-gemilang dan juga akan disejajarkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia bahkan dunia.
“Kami optimis menatap 20 tahun yang akan datang. Kami (Bupati dan Wakil Bupati) telah menuangkannya dalam visi pembangunan yaitu terwujudnya Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang cerdas, sehat, berwibawa dan mandiri,” Ujar Fatlolon.
Pada akhir pidatonya, Fatlolon menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang telah bahu-membahu bekerja keras membangun Tanimbar.
Selain itu, pria yang pernah menjabat selama dua periode sebagai anggota DPRD Kota Sorong Papua Barat tersebut, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang dimiliki.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf, karena belum dapat memenuhi semua kebutuhan hakiki bapak/ibu dan saudara/saudari,” katanya.
Semoga di usia yang ke-20 tahun ini, kepulauan Tanimbar semakin berwibawa dan mandiri, demi menggapai masa depan yang lebih cemerlang.
Salah satu tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang juga tercatat dalam sejarah sebagai Wakil Bupati Lukas Uwuratu ketika ditemui di sela-sela acara puncak perayaan tersebut mengatakan, sebagai pendiri kabupaten, dirinya memberikan dukungan moril kepada pemerintah sekarang untuk tetap tegar dalam menghadapi berbagai kritikan untuk melihat Tanimbar yang lebih baik.
Lukas Uwuratu berharap, semoga masyarakat menudukung pemerintahan ini karena pemerintahan ini akan mengawal kekayaan Tanimbar melalui Blok Migas Masela, untuk kesejahteraan rakyat.
Sebagaimana diketahui, busana yang diwajibkan pada puncak acara perayaan HUT Ke-20 Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah busana adat ciri khas Tanimbar, lengkap dengan pernak-pernik yang biasanya dipakai pada saat momen sakral upacara adat. (MC MTB/Edwin/toeb)