:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 23 September 2019 | 13:54 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Garut, InfoPublik - UPT Puskesmas Cihurip mewakili kabupaten Garut untuk penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berprestasi tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2019. Puskesmas Cihurip akan berkompetisi dengan dua perwakilan kabupaten lainnya untuk kategori puskesmas terpencil.
Sebelumnya, Kamis (19/9/2019), UPT Puskesmas Pasundan juga kedatangan tim penilai FKTP berprestasi. Puskesmas Pasundan sendiri mewakili kabupaten Garut pada kategori puskesmas perkotaan, dan akan berkompetisi dengan 18 perwakilan kabupaten lainnya.
Kedatangan tim penilai FKTP Provinsi Jawa Barat ke puskesmas Cihurip disambut dengan Tim Marawis di Poskestren Daru Huda Al.Hasanah Cihurip Garut.
Hadir pula dalam acara tersebut Forkopim Kecamatan Cihurip, Perwakilan dari Dinas kesehatan, Kabid Diskominfo Kabupaten Garut, Para Kepala Desa, Ketua Porum UPT Puskesmas, serta tamu undangan lainnya.
Pemerintah Kabupaten Garut melalui Camat Cihurip Asep Harsono mengatakan, sangat mendukung UPT Puskesmas Cihurip menjadi yang terbaik dalam FKTP berprestasi 2019 pada kategori puskesmas terpencil. Ia bahkan berharap, Puskesmas Cihurip bisa menorehkan prestasinya hingga level nasional.
Namun, Asep mengingatkan, terpenting dari kehadiran puskesmas adalah memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat. Oleh karenanya, ia menyerukan agar para petugas Puskesmas Cihurip ini tetap fokus untuk kepentingan warga Cihurip.
“Kita sangat mengapresiasi tapi tentunya yang diutamakan adalah pelayanan kepada masyarakat. Kalau pun nantinya diapresiasi sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) berprestasi itu bonus. Kita tetap menekankan pelayanan kepada masyarakat yang harus semakin baik,”kata Asep di Puskesmas Cihurip Garut, Jumat (20/9/2019).
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala UPT Puskesmas Cihurip dr. Heri Kurniawan, mengatakan syukur Alhamdulilah Puskesmas Cihurip ditunjuk menjadi salah satu puskesmas kategori terpencil untuk penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, dari beberapa puskesmas yang ada di kabupaten Garut
Menurut Heri, pihaknya terus melakukan pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah Cihurip, bahkan saat ini tengah memiliki inovasi yang mana diantaranya Inovasi Inovasi TOP De AMor (Tukang Ojek Puskesmas Dengan Elektronik Ambulan Motor), SABU (Sabtu Sehat Bersama IBu Hamil), SUPERMAN (Surat Pernyataan Masa Persalinan) dan Balater & Japati Pos (Batuk Lama Tes Rehak & Jaga Pesien Tuberculosis Pantau Obati Standar).
“Selain Inovasi, tentunya pelayanan dan pasilitas di UPT Cihurip lebih diutamakan, sesuai dengan visi UPT Cihurip yaitu Mewujudkan Masyarakat Cihurip yang Berbudaya Sehat Mandiri,” katanya.
Sementara, Ketua tim penilai provinsi Jawa Barat Ernawati, S.Kep.Ners, MAP didampingi anggota Puranama Manulang, SKM, MPH, dan Dwi Susanti,SKM mengatakan, penilaian FKTP ini akan berkompetisi dengan dua perwakilan kabupaten lainnya untuk kategori puskesmas terpencil.
“Kita memang ada kriterianya untuk mengajukan usulan FKTP. Untuk kategori puskesmas terpencil pertarungannya akan berkompetisi dengan dua perwakilan kabupaten lainnya, masing-masing Puskesmas memiliki inovasi. Tim kita akan tetap objektif karena di Jawa Barat ini semuanya sangat baik,” ujarnya.
Ernawati berharap Puskesmas Cihurip bisa memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat. Sehingga, bisa menempati ranking pertama untuk kemudian melaju ke level nasional, tuturnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)