:
Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 3 September 2019 | 18:14 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Gresik, InfoPublik - Polemik yang terjadi di Papua mendapat perhatian dari warga di Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti. Warga kembali mengingatkan pentingnya menghargai keberagaman dan menjaga bhinneka tunggal ika dengan menggelar pawai bertema adat nusantara.
Ribuan warga terlihat menggunakan baju adat dari berbagai daerah di nusantara. Mulai dari Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Sulawesi, Jawa, hingga Papua.
Pawai itu menjadi magnet tersendiri bagi penonton, bahkan mereka sengaja mengabadikan momen tersebut dari ponsel mereka , Minggu (1/9/2019).
"Ini bentuk menghargai keberagaman. Indonesia memiliki banyak suku dan ras yang harus bisa saling menghargai satu sama lain," ungkap Dedik Priyanto salah satu anggota Karang Taruna Sidojangkung Wetan RW 01.
Dikatakan Dedik Priyanto, sejak beberapa minggu lalu, ia bersama warga lain mulai persiapan. Mereka secara bergotong-royong membuat baju khas daerah yang ada di Indonesia.
"Ya tentunya senang, apalagi saya tadi memakai baju adat. Ini bentuk kecintaan kami terhadap budaya Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Sugiyanto Kepala Desa Sidojangkung, Menganti menyatakan, kegiatan pawai ini digagas oleh adik- adik Kartar Bina Harapan Desa Sido Jangkung.
"Saya berkeinginan acara karnaval seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya dan acara ini bisa menjadi ikon Desa Sidojangkung," ungkapnya.(Rdr Gsk/ edited by Diskominfo Gresik/toeb)