:
Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 3 September 2019 | 16:34 WIB - Redaktur: Tobari - 682
Gresik, InfoPublik - Jajaran Polres Gresik menggelar upacara bendera bersama siswa-siswi SMA Nahdlatul Ulama (NU) 1 Gresik, Jl Radensantri, Kecamatan Gresik, Senin (2/9/2019).
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro sebagai pembina upacara menyampaikan pesan kepada siswa agar menggapai cita-cita dengan penuh kedisiplinan. Sebab, generasi muda khususnya para siswa menjadi ujung tombak masa depan bangsa.
Bercita-citalah setinggi langit. Gapailah dengan semangat dan penuh kedisiplinan sehingga bisa terwujud cita-cita tersebut. Sekarang sudah memasuki era revolusi industri 4.0, sehingga perkembangan sangat cepat.
"Maka, berlaku disiplin untuk meraih cita-cita," kata Kapolres, dengan didampingi Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto, Senin (2/9/2019).
Kapolres Gresik mengimbau anak-anak agar tertib berlalu-lintas. Dari data yang dihimpun Polres Gresik, angka kecelakaan pada 2018 banyak menimpa generasi muda, yaitu dari wiraswasta dan pelajar.
Polres Gresik pun menggelar kegiatan Polisi Peduli go to school dengan menjadi pembina upacara. Sehingga dalam operasi patuh Semeru 2019 bisa mengurangi kejadian kecelakaan lalu lintas yang menimpa para siswa.
Bahkan, untuk mengingatkan siswa, jajaran Polres Gresik mulai Kapolres, Kabag, Kasat dan Kapolsek blusukan ke sekolah untuk menjadi pembina upacara.
"Data pada 2018 angka kecelakaan masih tinggi, didominasi wiraswasta dan pelajar. Kemudian pada Januari sampai Juli 2019 ada penurunan, tapi masih didominasi pelajar kisaran usia 10 sampai 30 tahun," imbuhnya.
Untuk memberikan semangat kepada siswa-siswi SMA NU 1 Kabupaten Gresik, Polres Gresik menggelar lomba safety riding dengan hadiah tropi dan helm.
Lomba tersebut diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas bagi remaja sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan berlalu lintas, mengurangi pelanggaran berlalu lintas dan mengurangi kerugian materiil.
"Bagi-bagi helm ini dari juara kegiatan safety riding pada 1 Juli dan 17 Agustus 2019. Harapannya dengan lomba ini bisa meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan," kata alumnus Akpol 1998 itu.
Sementara Kepala SMA NU 1 Gresik, Drs, H Agus Syamsudin MA, mengatakan, kehadiran Polisi dan TNI sangat diharapkan untuk melatih kedisiplinan para siswa.
"Kegiatan ini yang sangat kita harapkan dengan kunjungan dari Kapolres Gresik Bapak Wahyu atas dukungan dari kepolisian dalam menekan angka kecelakaan pada anak-anak dan berdisiplin dalam berlalu lintas," katanya.
Yang menjadi bahan pemikiran sekolah SMA NU 1 Gresik yaitu adanya ekstra kurikuler sekolah yang khusus melatih berlalu lintas.
"Ini yang masih kita pikirkan. Ini termasuk gagasan yang bagus dalam menekan dan melatih kedisiplinan siswa baik di jalan raya dan kehidupan sehari-hari," katanya.(Sgy/ edited by Diskominfo Gresik/toeb)