Bupati Boven Digoel : Jangan Ada Perbedaan Di Antara Kita

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 2 September 2019 | 20:58 WIB - Redaktur: Tobari - 690


Boven Digoel, InfoPublik - Bupati Boven Digoel mengimbau kepada seluruh ASN, TNI-Polri, serta unsur vertikal, BUMN/BUMD, tenaga kontrak di lingkup pemerintahan Kabupaten Boven Digoel agar menanamkan sikap toleransi dan anti rasisme sejak dini.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop, S,STP pada apel gabungan di lapangan upacara kantor Bupati, yang dihadiri oleh seluruh ASN, TNI-Polri, BUMN/BUMD, serta seluruh tenaga kontrak di lingkup pemerintahan Kabupaten Boven Digoel, Senin (2/9).

Bupati mengatakan menyikapi situasi dan kondisi yang tengah terjadi di daerah kita Papua dan Papua Barat, akibat imbas dari aksi rasisme yang terjadi beberapa waktu lalu, semoga seluruh ASN, TNI-Polri, BUMN/BUMD, erta seluruh tenaga kontrak harus cerdas dalam menanggapi berbagai berita dan bijak dalam memanfaatkan akses-akses di media sosial.

Seharusnya kita saling menghormati dan menghargai sesama kita tanpa memperdulikan perbedaan-perbedaan suku, ras, maupun agama, lanjut bupati.

Sikap mendiskriminasi suatu kelompok menunjukan bahwa pribadi tersebut kurang memiliki rasa toleransi yang merupakan komponen penting dalam kehidupan bersama, dimana kita menemui berbagai pribadi dengan keunikan dan ciri khasnya masing-masing.

Bupati Benediktus juga mengatakan rasisme yang terjadi juga tidak sesuai dengan bhineka tunggal ika dan Pancasila, karena seharusnya perbedaan-perbedaan yang kita miliki berperan sebagai alat pemersatu, bukan pemecah-belah.

Bupati juga menambahkan rasisme tidak mewujudkan suatu kemanusiaan yang adil karena merendahkan kelompok dan meninggalkan kelompok sendiri, serta rasisme juga membeda-bedakan kelompok-kelompok dan dengan sikap membedakan tersebut tidak akan terwujud persatuan indonesia.

Bupati juga mengajak kepada seluruh peserta apel agar memiliki sikap terbuka,maupun menghormati orang lain tanpa memandang suku maupun ras seseorang.

Serta dengan menghindari paham rasisme, guna mewujudkan indonesia yang sungguh berbhineka tunggal ika, menerima perbedaan dan menggunakannya sebagai sarana memperkuat persatuan bangsa.

Bupati meminta kepada semua elemen di jajaran pemerintah Kabuapten Boven Digoel agar persatuan dan kesatuan terus di tingkatkan,dan menjaga keamanan dengan baik serta tetap bekerjasama dalam mengawal daerah yang kita cintai aman, dan damai.

Serta kondusif dari berbagai persoalan juga kerukunan terus dipelihara dan jangan mudah terpengaruh dengan yang lainnya.(MC.Boven Digoel/Dedi/toeb)