:
Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 30 Agustus 2019 | 10:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 524
Garut, InfoPublik - Badan AmiL Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut terus menggenjot pengumpulan zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS) terhadap masyarakat, profesi dan seluruh ASN di Kabupaten Garut, termasuk kalangan pengusaha baik jasa kontruksi dan pengusaha lainnya.
Demikian pernyataan ini dikatakan ketua Baznas Garut Rd. Aas Kosasih, ditemui diruang kerjannya, Kamis (29/8/2019). Menurut Aas hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan pendapatan ZIS sebesar Rp.8,8 miliar dalam satu tahun.
“Selain sosialisai yang terus kita lakukan, kita juga bentuk unit pengumpulan zakat (UPZ) di SKPD, dan embrio UPZ di desa dan kelurahan,” ujarnya.
Aas menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan studi banding ke Kabupaten Indramayu, yang berhasil menghimpun zakat dari masyarakat umum Rp700 juta per bulan. Sedangkan di Garut pengumpulan terbesar 80 persen dari aparatur sipil negara (ASN).
“Malah kita sudah rencanakan kerja sama dengan Pemkab Garut itu, untuk mengumpulkan zakat dari para rekanan pengusaha jasa kontruksi. Mereka yang mendapat proyek pekerjaan dari Pemda, supaya membayar zakatnya lewat Baznas, sehingga targer kita tahun ini bisa tercapai. Potensi zakat dari mereka cukup besar,”lanjutnya.
Ditambahkannya, untuk penyaluran ZIS yang terkumpul di Baznas akan direalisasikan, dan akan terus diperluas lewat lima produk yang ada. Di antaranya, Garut Cerdas, Garut Makmur, Garut Sehat, Garut Taqwa, dan Garut Peduli.
Aas mengungkapkan,tahun ini, Baznas tampil membantu masyarakat yang tidak ter-cover oleh program pemerintah.
“Pemerintah itu anggarannya terbatas. Tahun ini, Baznas tampil dengan Lapad Ruhama, yaitu layanan aktif rumah harapan masyarakat. Sehingga orang yang tidak mampu yang membutuhkan layanan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya, akan kita bantu dengan program Lapad Ruhama,” imbuhnya.
"Untuk penyaluran ZIS yang terkumpul di Baznas, kata Aas, direncanakan juga pemberian bantuan untuk para guru honorer setiap bulannya. Sebab pengumpulan zakat terbesar saat ini didapat dari Dinas Pendidikan," tuturnya(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)