Deklarasi NKRI Cinta Papua Oleh Wabup dan Forkopimda Gresik

:


Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 26 Agustus 2019 | 13:28 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 469


Gresik, InfoPublik - Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim, Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta anggota Forkopimda Kabupaten Gresik, mengajak masyarakat untuk membacakan deklarasi Cinta NKRI. Acara deklarasi yang diprakarsai Polres Gresik ini dilaksanakan di sebuah mall Gresik pada Senin (26/8/2019) pagi.

Ada 4 butir deklareasi yang dipandu oleh muda-mudi berpakaian khas daerah, yaitu 'Kami masyarakat Kabupaten Gresik bersama Forkopimda sepakat untuk, menjamin keamanan seluruh pelajar, pekerja dari daerah Papua'. Mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan terus meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Menjaga dan mengawal Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI. Memperkokoh empat pilar bangsa yaitu Pancasila, bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 Menuju Indonesia Maju.

Selain membacakan deklarasi, Wabup Qosim serta, Kapolres Gresik, Dandim 0817 Gresik Letkol Infanteri Budi Handoko, Ketua MUI KH. Mansyur Shodiq, Anggota DPRD Gresik Asluchul Alif yang berdiri di panggung kehormatan memekikkan We Love Papua, Kita Semua bersaudara. Saat memberikan sambutan, Wabup Qosim meminta kepada seluruh masyarakat untuk mempererat persatuan diantara kita.

“Mari kita junjung bhinneka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu Indonesia. Kami sangat saya seluruh masyarakat Indonesia darimanapun berasal, kami sangat sayang dan cinta terhadap rakyat Papua, Papua harus kembali aman, damai bersama-sama karena kita Bangsa Indonesia. Semua satu dan punya hak yang sama tidak adalagi diskriminasi," ujar Wabup.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro yang ada di samping wabup, juga meminta kepada semuanya untuk saling mencintai.

“Kami semua yang ada di Forkopimda siap menjamin keamanan seluruh masyarakat dari daerah Papua yang ada di Gresik,” ungkap Kapolres sambil mengepalkan tangannya.

Selain membacakan deklarasi dan semuanya menandatangani deklarasi tersebut, seluruh peserta diajak bersama-sama menyanyikan beberapa lagu wajib. Bahkan beberapa kelompok yang berpakaian ala masyarakat Papua, mengajak semua hadirin untuk menyanyikan lagu daerah Papua Sajojo sambil melaksanakan tarian massal.

Selain itu, panitia juga mengajak masyarakat yang hadir untuk melakukan senam bersama yang diiringi beberapa lagu dari Indonesia bagian timur. Tampaknya salah seorang pengunjung mall dari mancanegara tertarik ikut melakukan gerakan senam sajojo.

Menurut panitia, pada kegiatan ini pihaknya mengundang sebanyak 1500 orang. Mereka terdiri dari 1000 orang pelajar tingkat SMTA, dan 500 orang lainnya adalah masyarakat dari berbagai kalangan. Baik dari instansi Pemerintah maupun kelompok masyarakat. (sdm/edited by Diskominfo)