Bupati Ajak Masyarakat Kolaka Utara Kembali Silaturahmi dan Melupakan Perbedaan

Kolaka Utara, InfoPublik - Bupati Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Drs. H. Nur Rahman Umar, MH mengajak seluruh masyarakat Kolaka Utara agar menjadikan perayaan Idul Adha sebagai momentum untuk silaturahmi dengan sesama, saling berbagi dan saling memaafkan.

“Mari simpul kembali benang-benang silaturahmi yang mungkin sedikit longgar, bahkan putus dengan melupakan segala perbedaan,” ungkapnya pada pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Agung Bahrurrasyad Wal Ittihad Lasusua, Minggu (11/8/2019).

Beliau menyampaikan,  pelaksanaan ibadah Idul Adha bersamaan  waktunya ketika jamaah haji berkumpul di Padang Arafah dari berbagai Negara, latar belakang budaya yang berbeda, suku yang berbeda, RAS yang berbeda, bahkan mazhab yang berbeda dengan satu tujuan, niat yang sama, yakni memenuhi panggilan Ilahi.

"Wukuf di Padang Arafah sebagai salah satu prosesi pokok ibadah haji, peristiwa wukuf menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang universal, agama yang menghargai kesetaraan umat manusia, tanpa memandang budaya maupun status social," katanya.

Menurutnya, peristiwa Idul Adha adalah kilas balik dari sejarah yang mengandung makna yang sangat penting, yaitu semangat berkorban dalam kehidupan sehari-hari.

"Pada era milenial dengan kemajuan teknologi kita kadang lalai dalam ketaan pada Allah, bahkan cenderung hidup jauh dari nilai-nilai sejarah agama, terutama generasi muda yang hampir lebih banyak hidup di alam maya daripada alam nyata," katanya.

Olehnya itu, lanjutnya, diperlukan upaya nyata untuk menangkal hal ini agar tidak semakin jauh dari Allah SWT,  dan hal inilah yang melatari Pemerintah Kolaka Utara untuk manggalakkan kegiatan shalat berjamaah, tadarrus Alqur’an, memfasilitasi kelompok-kelompok tahfizh agar bisa menjadi teladan bagi anak-anak generasi penerus sehingga mereka bisa menjadi generasi Qur’ani, generasi ismail serta generasi milenial yang taat kepada Allah Swt.

Disampaikan, pelaksanaan ibadah Idul Adha tahun ini dilaksanakan menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74, dua peristiwa yang mencerminkan arti sebuah pengorbanan untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

Sementara khotib sholat Idul Adha, Drs. H. Baharuddin,M.Si, yang juga sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Utara,  menyampaikan hikmah Idul Adha "Memantapkan Aqidah Iman Kita, Mempersatukan Jiwa dan Menegakkan Kebenaran, Jiwa Perjuangan dan Pengorbanan" merupakan bagian penting untuk meraih sukses sehingga menjadi kewajiban mutlak bagi setiap muslim yang ingin mendapatkan Ridho Allah SWT.

Disampaikan, bagi umat Islam dan masyarakat Kolaka Utara hendaknya menyatukan tekad dan semangat perjuangan dan pengorbanan tanpa mengabaikan ukhuwah islamiyah demi mewujudkan cita-cita pemimpin, yaitu bupati dan wakil bupati yang ingin menjadikan Kabupaten Kolaka Utara sebagai KABUPATEN MADANI di Provinsi Sulawesi Tenggara.