:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 6 Agustus 2019 | 13:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 411
Garut, InfoPublik - Layanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat (Lapad Ruhama) merupakan gerakan yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten Garut dalam rangka pengentasan kemiskinan. Salah satu langkah untuk mengentaskan kemiskinan yaitu menyelesaikan infrastuktur jalan di berbagai pedesaan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Garut H Rudy Gunawan, dalam sambutanya saat membuka pelatihan Fasilitator Lapad Ruhama kabupaten Garut yang diselenggarakan di Aula Hotel Augusta Cipanas Garut, Senin (5/8/2019).
”Tahun 2022, seluruh kondisi jalan yang ada d ipedesaan baik Garut selatan maupun utara bisa dinikmati dengan baik oleh masyarakat, sehingga bisa menunjang percepatan ekonomi masyarakat di daerah pedesaan,” ujarnya.
Lanjutnya, dari catatan yang ada saat ini, rumah tidak layak huni di Kabupaten Garut mencapai 100 ribu rumah, salah satu fungsi Lapad Rumaha adalah mengatasi hal itu, selain dari kesehatan dan perekonomian masyarakat miskin.
”Melalui pelatihan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi orang lain, bagaimana mengatasinya kemiskinan tentunya kita dengarkan para narasumber yang lebih profesional. Intinya bekerja dengan ikhlas dan bila memungkinkan Pemkab Garut akan menyediakan horor kepada para tenaga kerja sukarelawan kecamatan sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.
Di akhir sambutan Bupati menyampaikan bahwa peran serta Baznas dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Garut sangat besar. "Oleh karena itu mari kepada warga Garut untuk membayar zakat melalui lembaga Baznas Garut," ajak Bupati.
Sementara itu, ketua Baznas Garut Rd H Aas Kosasih mengatakan, Baznas hadir sebagai penopang pemerintah daerah dalam membantu kondisi warga masyarakat yang memerlukan uluran bantuan, sementara Pemda sendiri masih memerlukan pembenahan dalam pengelolaan daerahnya.
”Di sinilah Baznas Garut hadir bersinergis dengan Pemda dalam hal ini Pemkab Garut," ungkapnya.
Masih kata Aas, Baznas sendiri sangat mengapresiasi terhadap Bupati Garut yang memiliki inovasi besar dalam membantu Baznas dalam penerimaan zakat di Kabupaten Garut.
”Melalui program pemotongan zakat bagi ASN Pemkab Garut, Baznas mampu berperan besar dalam membantu warga masyarakat kabupaten Garut," kata Aas.
Sementara, Panitia Pelaksana Pelatihan Agus Ismail menyampaikan, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman fasilitator Lapad Ruhama dalam melaksanakan tugasnya.
”Memberikan pemahaman, keterampilan dan kompetensi para fasilitator dalam mengemban tugas sesuai bidangnya,” ujar Agus Ismail.(Humas Diskominfo Garut)