:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 30 Juli 2019 | 08:42 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 309
Garut, InfoPublik - Banyak Kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Garut baik roda dua maupun roda empat, belum membayar pajak, membuat Bupati Garut H. Rudy Gunawan meminta Dinas, camat dan desa untuk segera melakukan inventarisasi kendaraan dinas tersebut.
Menurutnya, pihaknya mendapat laporan dari kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Garut, ada seribuan kendaraan dinas yang nunggak pajak."Ada banyak, jadi saya minta untuk segera dibayar," kata Rudy usai pelantikan Pejabat eselon III dan IV yang dilaksanakan di lapang Setda Garut, Senin (29/07/2019).
Ia mengungkapkan, laporan kendaraan dinas menunggak pajak itu hasil laporan dari Samsat Garut yang diterima oleh Pemkab Garut, kemudian dilakukan penelusuran sekaligus klarifikasi ke dinas terkait.
Hasilnya, kata dia, ternyata ada kendaraan dinas yang belum membayar pajak karena kendaraan tersebut sudah lama, seperti kendaraan sepeda motor tahun 2001 masih terdata di Samsat."Jadi itu data yang lama sejak tahun 1995 sampai sekarang belum diupdate. Kendaraannya sudah tidak ada tapi kewajibannya masih tercantum. Kebanyakan motor, ada sekitar 700-an," tutur Rudy.
Ia menambahkan, selain kendaraan lama, ada juga kendaraan dinas tahun baru, namun belum bayar pajak, untuk itu dinas terkait wajib membayarnya."Yang baru jumlahnya sedikit ada sekitar seratusan, dan saya sudah meminta kepala dinas, camat, desa untuk menginventarisirnya," katanya.
Rudy meminta tiap Kepala Dinas dan aparatur kecamatan serta desa untuk menginventarisir data kendaraan dinas untuk memperbarui data yang ada. "Kita akan inventarisir karena motor-motor itu sudah hilang, sudah tidak ada. Administrasinya mau kita benahi," ucap Rudy (Humas Diskominfo Garut/YR/Foto Harian Pelita.co).