:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 29 Juli 2019 | 20:31 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Padang, InfoPublik - Mahasiswa Universitas Eka Sakti (Unes) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kota Padang, Sumatra Barat diharapkan dapat menjadi agen perubahan di setiap kelurahan yang akan ditempati.
Plt Asisten Pemerintah Kota Padang Edi Hasymi mengatakan, mahasiswa KKN-PPM diharapkan bisa membantu mengurai permasalahan di masyarakat dan mendukung program unggulan Pemko Padang.
“Masyarakat kelurahan masih sangat memerlukan motivasi dan pembinaan agar lebih berdaya saing dalam mengelola potensi wilayahnya. Peran aktif pemerintah dan komponen masyarakat, baik itu swasta, perguruan tinggi, dan LSM menjadi faktor strategis dalam mewujudkan hal tersebut," ujarnya saat penerimaan dan pelepasan mahasiswa KKN-PPM Universitas Eka Sakti (Unes) di pelataran parkir Balai Kota Padang, Senin (29/07/2019).
Mahasiswa KKN-PPM Unes harus melakukan identifikasi masalah sebagai bahan untuk mereka dalam memberikan masukan kepada daerah yang ditempati masing-masing.
"Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan di kelurahan masing-masing untuk mengubah pola pikir dan prilaku masyarakat," tambah Edi.
Ia mengatakan, terdapat 649 mahasiswa Unes yang akan melaksanakan kegiatan KKN-PPM yang dibagi ke 26 kelurahan yang ada di Kota Padang. "Kelurahan yang menjadi tempat KKN-PPM itu berada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Koto Tangah, Pauh, Lubuk Kilangan dan Padang Selatan," ucap dia.
Dekan FISIP Unes Sumartono mengatakan, pelaksanaan KKN-PPM tahun ini lebih difokuskan pada penciptaan inovasi-inovasi dalam pemberdayaan masyarakat dan berbagai program pembangunan pemerintah.
KKN-PPM mahasiswa Unes dilaksanakan selama 40 hari, terhitung 29 Juli hingga 7 September 2019. (MC Padang/Asa)
