Pemda Maluku Siap Bantu Keluarga Perajin Batako

:


Oleh PROV MALUKU, Selasa, 16 Juli 2019 | 07:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 605


Ambon, InfoPublik - Kehidupan keluarga perajin batako Janes Michael (37 tahun), bersama istri Jacklyn Yacob (30), dan empat anaknya yang berlindung di bawah gubuk berukuran 3x2,5 meter, menarik perhatian Pemerintah Daerah Provinsi Maluku.

Untuk itu, Pemda siap membangun rumah yang layak dan bantuan pendidikan kepada anak Janes yang pertama. 

Janes merupakan karyawan perusahaan kayu terbesar di Maluku, yaitu PT. Gema Hutan Lestari  Kabupaten Buru. Baru setahun bekerja, dia mengalami kecelakaan berat saat menebang pohon, hingga akhirnya membuat kakinya patah dan mengalami gangguan pada tulang belakang.

Wakil Gubernur Maluku, Barbanas Orno, yang mengetahui kehidupan keluarga yang diketagorikan miskin ini, bertolak dari kantor Gubernur menuju rumah Janes, di Air Besar, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon, belum lama ini.

Turut didampinggi, Kepala Dinas Sosial Maluku, Sartono Pining, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Mimi Hudjajanti, Kepala Biro Humas dan Protokol setda Maluku, Muhammad Januaries. 

Perjalanan dari mata jalan air besar, Passo menuju keluarga Janes lumayan jauh, dengan melewati jalan berbecek tanah merah.

Walaupun demikian, tidak menyurutkan niat, Barnabas Orno, untuk melihat secara langsung kehidupan keluarga Janes, yang tinggal dibawah atap bocor, dan ditutupi terpal berwarna biru, berdinding pelepah sagu dan papan ini.

Sesampainnya di kediaman mini Janes, Wakil Gubernur berbicang-bincang dengan Janes dan keluarga untuk mengetahui lebih mendalam berbagai kesulitan  yang dihadapi. 

Wakil Gubernur berjanji akan membantu pendidikan anak Janes (Aprilia Michael),  yang saat ini mengecap Pendidikan di Kelas II SD Teologi Kristen Desa Suli, Kecamatan Salahutu yang sempat putus sekolah karena ketidakmampuan untuk membiayai.  Apalagi, harus mengobati sang istri yang mengidap gejala penyakit ginjal.  

Sedangkan untuk lahan tempat tinggal Janes masih menumpang di lahan milik kerabat.

Mendengar jawaban tersebut, Wagub meminta ketua RT setempat untuk menfasilitasi penyediaan lahan, sehingga bisa dilakukan pembangunan yang  layak.

Kepada Wakil Gubernur, Janes juga mengutarakan penghasilan yang didapat selama ini tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.

“Dari kerja batako, jika penjualan lancar, pendapatan juga lancar,” tuturnya.

Untuk itu, Wagub memberikan bantuan uang sebesar Rp.5 juta guna memenuhi kebutuhan Janes dan Keluarga.  Selain membantu Pendidikan dan pembangunan rumah layak, Wagub juga berjanji akan memberikan akses listrik di rumah Janes. (vpa/mcmaluku)