:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Senin, 15 Juli 2019 | 15:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Kubu Raya, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Pawai Budaya Lintas Etnis sebagai rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Raya yang ke-12.
Kegiatan Pawai Budaya Lintas Etnis di ikuti enam etnis besar di Kubu Raya, yang dilepas langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan didampingi Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo dan Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam.
Usai melepas peserta Pawai Budaya Lintas Etnis, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan bersama istri dan Sekda Kubu Raya bersama istri menaiki kereta kencana yang diiringi oleh ratusan peserta pawai.
Meski rute pawai itu cukup jauh, yakni 4,7 Km, namun peserta pawai tampak semangat dengan berjalan kaki yang dimulai atau start di Halaman Kantor Bupati melalui Jalan Arteri Supadio kemudian melewati jalan di Komplek Angkasa Permai, Jalan Adi Sucipto, Jalan Wonodadi I, kembali melalui Jalan Arteri Supadio dan berakhir atau finish kembali di Halaman Kantor Bupati.
Kegiatan Pawai Budaya Lintas Etnis itu diikuti oleh, Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT), Dewan Adat Dayak (DAD) Kubu Raya, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Forum Orang Bugis (FOB), Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM), Paguyuban Jawa, Harpi Kubu Raya dan POM Kubu Raya, serta Flobamora NTT 7 Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengaku bangga dengan semangat dari peserta yang mengikuti Pawai Budaya Lintas Etnis ini. Menurutnya terbentuknya Kabupaten Kubu Raya atas kontribusi yang besar dari seluruh etnis yang ada di Kubu Raya.
“Kubu Raya memiliki berbagai etnis, ini akan kita jadi momen perekat. Karena ini adalaah modal sosial kita untuk mengejar agar Kubu Raya bisa melakukan lompatan-lompatan yang baik dalam mengejar pencapaiannya,” ujar Bupati Muda Mahendrawan saat membuka Pawai Budaya Lintas Etnis, di Halaman Kantor Bupati, Minggu (14/7/2019).
Muda mengatakan, kegiatan Pawai Budaya ini bukan sekedar demonstratif, formalitas , dan bukan sekedar gagah-gagahan, namun ini merupakan upaya agar saling menghargai dan saling memahami serta menyamakan persepsi.
“Agar kita tidak terjebak pada persepsi yang sempit, karena menyatukan orang secara fisik itu mudah. Namun, menyatukan dalam konteks persepsi yang sama itu, perlu proses perjuangan. Dari inilah kita buktikan sama-sama slogan dari Kubu Raya untuk Indonesia,” tuturnya.
Muda menambahkan, slogan "Dari Kubu Raya untuk Indonesia" ini sudah digaungkan sejak ia menjadi bupati pada periode 2009-2014, dengan maskud ingin menanamkan dan menancapkan keindonesiaan generasi Kubu Raya, sekaligus ingin membuktikan pemuda-pemudi Kubu Raya mempu meraih prestasi yang membanggakan.
“Anak-anak Kubu Raya, harus meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah kita dan berkontribusi bagi republik ini, bukan justru menjadi beban. Inilah tekat yang kita giring melalui slogan Dari Kubu Raya untuk Indonesia,” imbuhnya. (MC KubuRaya/ird/eyv)