Bupati Mempawah Lepas Keberangkatan 178 Jamaah Calon Haji

Mempawah, infoPublik - Bupati Kabupaten Mempawah, Hj Erlina melepas keberangkatan 178 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Mempawah yang tergabung dalam kloter 11, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Sabtu (13/7/2019) 

Turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah, H Ismail, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Kamalludin, Para Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD, Camat, Ketua MUI, Ketua IPHI serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengucapkan talbiah serta selamat jalan kepada seluruh tamu-tamu Allah. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan selamat jalan kepada seluruh Jamaah Calon Haji Kabupaten Mempawah, doa kami semoga senantiasa diberi kekuatan iman, kesabaran, ketabahan, kesehatan, kekuatan lahir dan batin. Sehingga dalam pelaksanaannya nanti sah dan sempurna. Serta kembali ke tanah air membawa pulang kemenangan dengan predikat haji mabrur,” tuturnya.

Ibadah haji pada tahun ini cukup panjang yaitu kurang lebih 47 hari. Maka dari itu, Erlina berharap kepada para jamaah untuk dapat memperbanyak ibadah, berzikir, berdoa, bersodaqah dan bertawakal. Semua itu menurutnya bertujuan untuk meraih ridho dan rahmat dari Allah SWT, yakni menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan bersama-sama untuk mendukung dan memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan ini,” ucap Erlina.

Menurut Erlina, keberhasilan penyelenggaraan haji ini, tentu saja tidak semata-mata tanggungjawab Pemerintah pusat daerah saja, melainkan juga tergantung pada partisipasi saudara-saudara para jamaah calon haji semuanya.

“Oleh karenanya, saya berpesan tingkatkan semangat ibadah dengan iklas semata-mata karena Allah SWT, hindari pikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji,” ujarnya.

Lanjut Erlina, kepada para jamaah calon haji, selama di tanah suci nanti agar selalu memelihara dan menjaga kesehatan fisik dan mental dengan sebaik-baiknya. “Jangan menganggap remeh untuk memelihara kebugaran jasmani dan mental, jangan takabur, jangan sombong, hindari pertengkaran dan kemarahan yang hanya akan merusak ibadah haji yang bapak/ibu laksanakan,” imbaunya.

Erlina juga mengingatkan kepada para jamaah agar selalu menghormati adat dan kebiasaan masyarakat setempat. Karena menurutnya kita adalah sebagai tamu di negara lain, oleh karena itu, junjung tinggilah martabat bangsa, berprilakulah yang sopan dan tertib. Jaga nama baik Kabupaten Mempawah, nama baik Provinsi Kalbar dan nama baik Negara Indonesia.

Erlina meminta kepada petugas, baik itu Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) agar dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan amanah dan tanggungjawab yang diberikan.

“Terakhir saya berpesan berdoalah kepada Allah SWT di tempat-tempat yang mustajab, untuk keselamatan dan kebahagiaan diri dan keluarga masing-masing juga para pemimpin bangsa. Kami Mohon saudara-saudara kiranya dapat mendoakan Kabupaten Mempawah yang kita cintai ini menjadi daerah yang cerdas, mandiri, dan terdepan sesuai dengan misi dan visi Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Kamalludin mengatakan, penyelenggaraan jamaah haji ini merupakan tugas Nasional yang melibatkan unsur terkait. Yakni mulai dari proses pendaftaran sampai pada proses keberangkatan.

Oleh karena itu, ia menjelaskan Pemerintah wajib memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi jamaah haji, sehingga dapat menunaikan ibadah haji sesuai dengan ketentuan syariah.“Setiap tahun dalam hal ini Kementerian Agama selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan pada jamaah haji. Namun, masih banyak hal-hal yang perlu kita disempurnakan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, untuk indek kepuasan pelayanan jamaah haji, pada tahun 2018 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu, 84,85 persen. Jadi, dari tahun ke tahun indek kepuasan pelayanan jamaah haji selalu meningkat, karena peningkatan pelayanan jamaah haji baik di tanah air maupun di arab saudi.“Kami juga telah melaksanakan bimbingan terhadap calon jamaah haji kita sebanyak 8 kali pertemuan di tingkat kecamatan dan 2 kali pertemuan di tingkat Kabupaten."katanya

Menurutnya, jumlah pelajaran manasik sebanyak 40 jam dalam 3 zona yaitu, Kecamatan Mempawah Hilir, Kecamatan Sungai Pinyuh dan Kecamatan Siantan. "Alhamdulilah para jamaah haji kita dapat mengikuti manasik haji dengan sebaik-baiknya,” ungkap kamalludin 

Kamalludin mengungkapkan, untuk jamaah haji yang tergabung dalam kloter 11 akan berangkat pada hari ini. Yaitu dengan rincian, jamaah haji Kabupaten Mempawah berjumlah 178 orang, Kabupaten Landak 57 orang, Melawi 100 orang, Sanggau 108 orang dan ditambah 2 orang TPHD yang sudah terdata, jadi jumlah keseluruhan kloter 11 adalah 445 orang jamaah.

“Untuk jadwal keberangkatan pada hari ini menuju ke Pontianak, besok sudah masuk ke embarkasi Batam. Kemudian tanggal 15 Juli nanti baru berangkat menuju Madinah. Bapak dan Ibu saya harap dapat mempersiapkan fisiknya, karena menurut informasinya kita sudah disuruh siap di aula embarkasi Batam pada pukul 05.00 pagi,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk pemondokan jamaah haji kloter 11 terletak di daerah Chisah di sektor 1, hotel 106 dan 107. Sedangkan untuk jadwal kepulangan jamaah haji kita yaitu pada tanggal 28 Agustus. “Mudah-mudahan para jamaah haji dari Kabupaten Mempawah dapat berkumpul dalam 1 hotel petugas sektor yang ada di Mekkah,” pungkasnya. (Dvd/YR)