:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Jumat, 28 Juni 2019 | 10:08 WIB - Redaktur: Tobari - 554
Mempawah, InfoPublik - Guna menunjang terwujudnya Smart City (Kota Pintar) di Kabupaten Mempawah. PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) bersedia memberi dukungan terhadap kebutuhan jaringan Informasi Teknologi (IT), baik untuk instansi Pemerintahan maupun swasta yang ada di Kabupaten Mempawah.
Audensi yang dipimpin oleh Bupati Mempawah Hj Erlina dengan pimpinan PT ICON+ beserta rombongan, dilaksanakan di Aula Balai Patih Kantor Bupati Mempawah, Rabu (26/6) pagi.
Turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah H Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah H Ismail, Asisten tata praja, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Plt Asisten Pembangunan dan Kesra serta sejumlah kepala SKPD.
Bupati Mempawah Erlina mengatakan berkaitan dengan visi dan misinya pasca dilantik ia berkeinginan mewujudkan Kabupaten Mempawah yang cerdas mandiri dan terdepan, dimana salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
Dan untuk mencapai visi dan misi itu dpandang perlu untuk membuat kebijakan supaya Mempawah menjadi kota Smart City.
Salah satu tahapan yang harus dilalui adalah pengembangan jaringan internet tersedianya infrastruktur atau jaringan telekomunikasi yang mengakomodir kebutuhan internet seluruh SKPD meliputi 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdiri dari 13 Dinas, 5 Badan, 1 Setwan, 1 setda, 1 Inspektorat, 1 RSUD dan 9 Kecamatan.
“Guna memastikan kebijakan tersebut maka pada hari ini kita mengadakan pertemuan dengan PT ICON+ guna mewujudkan komitmen penyediaan jaringan telekomuanikasi Pemerintah," kata Erlina.
Namun demikian sebelum legal formal MoU dilaksanakan, dirinya perlu mendapat informasi secara detail dan mendalam berkaitan dengan keadaan hak dan kewajiban serta fasilitas-fasilitas lainnya yang diberikan.
General Manager SBU Balikpapan, Lantip Sasmito mengatakan, solusi percepatan Smart City yang ditawarkan pihaknya adalah bagaimana memasang infrastruktur kabel fiber optik di setiap tiang listrik milik PLN guna mensupport kebutuhan IT yang diinginkan.
“Membangun kabel fiber optik, dimana tiang PLN siap mensupport kebutuhan IT itu, Jadi karena kita masih bagian dari PLN, makanya bisa memanfaatkan tiang PLN,” ungkapnya.
Lantip juga menjelaskan, terkait dengan data center ini merupakan pusat data yang ada disetiap Kabupaten/kota, biasanya dalam hal ini dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Jadi setiap SKPD nantinya menyimpan servernya di Diskominfo, Namun instansi tersebut juga harus memiliki ruang data center yang sesuai dengan standarisasi.
“Internetnya nanti akan berpusat di Diskominfo melalui jaringan, secara umum dipelihara dan dikelola oleh ICON+. Jadi seandainya ada gangguan atau perubahan konfigurasi dan sebagainya, pihak kami akan melakukan perbaikan. SKPD di unit lebih sebagai pengguna saja,” jelasnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mempawah, Rudi mengatakan, pada prinsipnya hakekat pertemuan ini adalah keinginan bahwa Bupati ingin mendengarkan berkaitan dengan pembangunan jaringan infrastruktur di kantor.
Dalam hal ini sudah ada gambaran dan penegasan dari Sekda, bahwa pada prinsipnya dalam 2 tahun 2019 dan 2020 kebijakan awal kita membangun konsep smart city.
“Jadi target kita 2019 ini mudah-mudahan apabila setelah ini kami tindaklanjuti tentu akan kami laporkan kepada Bupati berkaitan dengan tindaklanjutnya,” katanya. (Dvd/toeb)