Peringatan HANI 2019 di Kabupaten Mempawah

:


Oleh MC KAB MEMPAWAH, Kamis, 27 Juni 2019 | 10:21 WIB - Redaktur: Kusnadi - 329


Mempawah, InfoPublik - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di Kabupaten Mempawah dipusatkan di Aula Kantor Bupati Mempawah, Rabu (26/6) pagi. Dihadiri Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad pagi, Kepala BNN Kabupaten Mempawah, A H Daulay, forkopimda, kepala SKPD serta tamu undangan.

Erlina mengungkapkan, hingga saat ini praktek peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Mempawah masih ditemukan. Terbukti dari pengungkapan sejumlah kasus yang dilaksanakan jajaran Polres Mempawah di beberapa wilayah kecamatan yang ada di daerah itu.

Oleh karena itu, menurut Erlina, menjadi tanggungjawab seluruh pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menangkal dan memberantas praktek penyalahgunaan narkotika dilingkungannya masing-masing.

“Kita akan gencarkan sosialisasi dan penyuluhan narkotika. Sebab, penyalahgunaan narkotika tidak hanya berdampak pada konsekuensi pelanggaran hukum, melainkan juga merusak tatanan kehidupan, masa depan hingga ancaman kematian akibat gangguan kesehatan,” ujarnya.

Lebih jauh, Erlina menyebut, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh harus dilaksanakan sedini mungkin yaitu dengan melindungi dan menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi muda menjadi kader bangsa yang tangguh dalam menghadapi tantangan pembangunan serta masa depan kehidupan bangsa dan negara.

“Saya juga menekankan pentingnya pendekatan keagamaan dilingkungan masyarakat. Ini adalah salah satu cara yang cukup efektif dalam menangkal peredaran narkotika,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Mempawah, A H Daulay mengatakan, peringatan HANI Tahun 2019 yang mengambil tema “Milenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesia emas”, adalah wujud keprihatinan seluruh dunia sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Untuk itu, dibutuhkan gerakan yang masif, serta kepedulian dari segala unsur masyarakat sehingga tidak merusak generasi bangsa dalam menuju indonesia emas.

“Generasi millenial harus bisa menggelorakan semangat membara untuk menyadarkan seluruh komponen bangsa dalam membangun solidaritas sebagai upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, yang menjadi ancaman kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” ujarnya. (Dvd)