:
Oleh MC KAB LAMPUNG TIMUR, Senin, 24 Juni 2019 | 09:49 WIB - Redaktur: Tobari - 406
Sukadana, InfoPublik - Polres Lampung Timur deklarasikan anti kerusuhan di wilayah Kabupaten Lampung Timur oleh forkopimda bersama para tokoh dan segenap masyarakat dan penandatanganan deklarasi yang ditandai dengan pelepasan burung dara.
Deklarasi dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-73, Minggu (23/6) tersebut, dilakukan demi terciptanya suasana kabupaten yang aman, tertib dan kondusif.
Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak gampang terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak kerukunan dan ketentraman.
"Dan bersama-sama untuk menolak segala macam kekerasan dan kerusuhan demi Indonesia yang damai dan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, selain jalan sehat ada pula kegiatan senam aerobik bersama, pelombaan bakiak, joget balon, balap karung, memasukkan paku dalam botol, memasukan belut dalam botol, atraksi reog ponorogo dan kuda lumping, serta pembagian doorprize.
Bertema "Dengan Semangat Prometer Pengabdian Polri Untuk Masyarakat Bangsa dan Negara", perayaan Hari Bhayangkara yang di selenggarakan di Mapolres Lampung Timur.
Dihadiri pula Plt Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Kasdim 0429/Lampung Timur, Mayor Kav.Joko Subroto, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Para Kepala OPD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.
Ia atas nama masyarakat Lampung Timur dan seluruh jajaran Pemerintah Lampung Timur menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan kita pada hari ini.
"Semoga polri dapat semakin jaya, semakin sukses, dalam memberikan keamanan, ketertiban dan kenyamanan pada seluruh warga negara Indonesia khusus nya di Lampung Timur," kata Zaiful Bokhari dalam sambutanya.(@nd&@nggi/toeb)