:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 24 Juni 2019 | 09:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 400
Garut, InfoPublik - Ribuan nama Asep dari berbagai daerah di Indonesia akan berkumpul dalam acara silaturahmi Halal Bihalal dengan tema "Riung Mungpulung Asep sa-Alam Dunia" yang diselenggarakan oleh Paguyuban Asep se-Dunia di Gedung Pendopo, Kabupaten Garut, Minggu (23/6/2019).
Mengawali pembukaan acara diisi dengan sambutan Bupati Garut H Rudy Gunawan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutanya Bupati menyampaikan rasa gembira dan bersyukur kepada orang–orang hebat yang mempunyai nama Asep bisa berkumpul di Pendopo kabupaten Garut.
”Banyak warga Garut yang bernama Asep mempunyai kedudukan terhormat dan tinggi di kabupaten Garut serta di Pemerintahan pusat, salah satunya Eselon 1 dari Kementerian Hukum dan Ham Bapak Asep Surya asli Wanaraja, beliau adalah direktur di Kemenkumham termuda saat itu," katanmya.
menurut Bupati, kebersamaan itu sangat luar biasa, berbagai paguyuban hadir dalam menjalin kebersamaan ada komunitas nama Budi, Agus dan yang sekarang hadir disini paguyuban Asep.
”Nama Asep menjadi luar biasa karena diedentikan dengan anak Kasep (Cakep), yang diberikan nama oleh orang tua terhadap anak kesayangan yang biasanya anak pertama," ujar Bupati Rudy.
Oleh karena itu lanjutnya, dirinya sepakat dengan apa yang dikatakan ketua umum bahwa seiring kemajuan jaman nama Asep akan hilang atau terganti dengan nama–nama yang lebih keren.
”Padahal nama Asep merupakan sebuah nama yang menandakan bahwa nama itu asli milik orang Sunda (Jawa Barat) yang harus kita lestarikan, semoga ke depan nama Asep bisa memberikan sesuatu yang baik,” ujarnya.
Rudy menambahkan, dilingkungan kepegawaian kabupaten Garut yang mencapai hampir 20.000 pegawai kemungkinan nama Asep ada sekitar 700 orang bahkan lebih.
”Saya ucapkan semoga pertemuan kali ini di Garut membawa kesan baik, bagi Asep yang dil uar Garut sebelum pulang silahkan membawa oleh–oleh khas Garut, disini ada Jaket Kulit, Batik Garutan, kalau mau makan ada discount pastinya dari Asep Strowbery,"lanjutnya.
Terakhir Bupati berharap, kekeluargaan Asep ini bisa menjadi bagian meningkatkan persatuan dan kesatuan, tidak terkotak-kotak dan harus terus dilestarikan, ucapnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Asep se-Priangan Timur, Asep Jaelani mengatakan hari ini peserta bernama Asep berkumpul saling sapa dan berbagi pengalaman dalam acara bertemakan "Riung Mungpulung Asep sa-Alam Dunia".
Peserta tidak hanya berasal dari Garut, tetapi dihadiri dari beberapa daerah di Indonesia selain dari daerah Jawa Barat juga dari Kalimantan, Sumatera dan daerah lainnya.
"Tidak hanya berasal dari Garut atau Jawa Barat saja tapi dari luar Jawa Barat juga ada, seperti dari Aceh, Kalimantan, Batam dan daerah lainnya,"urainya.
Ia mengungkapkan, nama Asep paling banyak dipakai orang Sunda, bahkan menjadi ciri khas daerah dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang memiliki nama tersebut.
Nama yang mudah dikenal itu, kata dia, merupakan nama ungkapan kasih sayang dari orang tua kepada anak laki-lakinya."Asep ini nama kasih sayang dari orang tua kepada anak laki-laki, kalau perempuan "nyai", dan kami bangga dengan nama Asep,"tuturnya.
Dirinya menambahkan, acara tersebut untuk melestarikan nama Asep, saat ini di Garut nama Asep lebih dari enam ribuan orang, sedangkan yang tergabung dalam paguyuban mencapai dua ribuan orang.
Selama ini nama Asep, kata dia, tersebar di berbagai daerah dengan latar belakang profesi, ada yang menjadi pengusaha, pegawai negeri, seniman dan sebagainya.
"Alhamdulillah, nama Asep masih ada yang melestarikan, mudah-mudahan tidak punah,"imbuhnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)