:
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 19 Juni 2019 | 07:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 378
Sungai Raya, InfoPublik - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah Kabupaten Kubu Raya di Aula Gardenia, Sungai Raya, Selasa (18/6/2019).
Ditemui usai melaksanakan Raker Kesehatan Daerah (Raker Kesda), Muda Mahendrawan mengatakan, kegiatan Raker Kesda merupakan momen paling penting dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kubu Raya serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun sebelumnya.
“Nah, kita menekankan agar setiap stakeholder yang terkait lebih aktif. Artinya lebih bergerak, maka kita harus melakukan banyak inovasi dan langkah-langkah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,"ujar, Muda Mahendrawan.
Menurutnya, advokasi dan promosi kesehatan tidak bersifat menunggu tetapi langsung berkunjung ke masyarakat dengan cara yang terukur serta sistematis agar angka kasus kematian ibu bersalin dan kasus medis lainnya dapat diminimalisir.
“Kemudian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan untuk 12 indikator yang sudah ditentukan itu bisa diupayakan capaiannya ,”imbuhnya.
Kemudian dikatakannya dengan pencapaian indikator-indikator tersebut akan bersinergi dengan leanding sektor lainnya seperti pembangunan infrastruktur, perumahan, sanitasi lingkungan dan air bersih. Dengan seperti itu, Muda menegaskan bahwa dengan digelarnya Raker Kesda agar pendataan dan pemetaan dilakukan secara sistematis diwilayah lingkungan Puskesmas masing-masing.
“Manfaatkan juga teknologi dan informasi dan tracking disetiap masyarakat artinya by name by adress itu harus terdata dengan baik,” tuturnya.
Selain itu, Muda menyebut Pemerintah daerah berkomitmen untuk memfasilitasi kader-kader Posyandu dan memaksimalkan asupan gizi masyarakat serta memperhatikan Pos lansia dengan cara memperkuat anggaran terhadap pelayanan-pelayanan terhadap masyarakat.
“Seperti tahun ini, pada perubahan anggaran akan kita masukan tambahan-tambahan item untuk memfasilitasi percepat penurunan angka kasus stunting dan gizi buruk. Intinya jangan terlalu banyak pembiaran, akriditasi Puskesmas penting tapi tidak hanya formalitas semata yang seharusnya dapat dibuktikan dengan segi peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,”lanjutnya
Diketahui pelaksanaan Raker Kesda Kubu Raya digelar selama empat hari mulai 18-21 Juni 2019.Turut menghadiri Raker Kesda Kepala Biro hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Sundoyo, dan pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harry Agung Cahyadi, Ketua TP PKK Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan, dan Ketua DWP Kubu Raya Dyah Indah Setyasari Yusran Anizam.
Kegiatan pembukaan Raker Kesda juga diisi penyerahan Penghargaan Nakes Teladan 2018, Pengumuman Pemenang Poster Lansia, dan Pemberian Sertifikat Akreditasi Delapan Puskesmas. Pembukaan Rakerkesda ditandai pemukulan gong yang dilakukan Bupati Muda Mahendrawan. (ird/MC KubuRaya/Eyv)