:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Sabtu, 1 Juni 2019 | 03:59 WIB - Redaktur: Tobari - 607
Sumbawa Barat. InfoPublik – PT. ASDP Indonesia Cabang Mataram Pelabuhan Poto Tano menerapkan Sistem Tiketing untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran Idulfitri 1440 Hijriyah.
Dengan penerapan sitem tersebut, diharapkan akan mencegah para penumpang naik kapal seenaknya.
“Kami akan terapkan Sistem tersebut agar para pemudik teratur masuk ke kapal sesuai dengan jadwal dan jam yang ditentukan di dalam tiket yang dibeli,” kata Kepala ASDP Pooto Tano, Samiun, saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Jumat (31/5/2019).
Selain menerapkan sistem Tiketing, ASDP juga menyiasati perubahan beberapa jadwal dan jumlah kapal. Jadwal operasional kapal yang semula delapan unit yang berlayar, saat ini ditambah menjadi sepuluh unit.
Kepadatan angkutan arus mudik, sudah terlihat sejak 29 Mei sampai 31 Mei 2019, Kepadatan terjadi karena arus mudik dari pelabuhan Kayangan menuju pulau Sumbawa terus meningkat, sementara arus mudik dari Sumbawa masih bisa dikatakan normal.
Lonjakan penumpang dari Kayangan mencapai 120% sedangkan dari pelabuhan Poto Tano mencapai 110%. Lonjakan ini diprediksi akan terus bertambah hingga H-1 lebaran dan H+3 lebaran.
"Ini belum apa-apa, H-3 nanti kepadatan penumpang akan terlihat karena arus mudik terjadi dua arah, yaitu dari pelabuhan Kayangan ke Poto Tano dan dari Poto tano ke Kayangan,” tutur Samiun.
Selain pelayanan penambahan armada dan perubahan jadwal penyebrangan, ASDP bekerjasama dengan Dinas Kesehatan KSB juga membuka posko terpadu dan pelayanaan kesehatan 24 jam untuk pemudik.
Dengan hadirnya posko tersebut, diharapkan akan membantu para pemudik yang mengalami gangguan kesehatan pada saat melakukan perjalanan jauh.
Tidak jarang para pemudik mampir di posko pelayanan kesehatan tersebut untuk sekedar meminta vitamin dan memeriksa tekanan darah.
Salah satu pemudik yang menggunakan sepeda motor yang berasal dari Kabupaten Dompu, Yusrina, Ia mengaku sangat kelelahan naik motor dari Yogyakarta sampai Sumbawa sehingga kondisinya sangat lemas. Ia pun mampir di posko kesehatan dan memeriksakan kesehatannya.
“Saya kuliah di Yogyakarta, pakai motor capek sekali, untung saja ada pelayanan kesehatan di sini sehingga tenaga saya sedikit pulih setelah diberi vitamin,” katanya.
Sementara itu, Samiun juga mengatakan, harga tiket saat ini masih stabil seperti biasa. “Kami siap melayani para pemudik, kepuasan para pengguna jasa penyebrangan adalah prioritas utama kami,” tuturnya. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/toeb)