:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 30 Mei 2019 | 11:14 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Sumbawa Barat, InfoPublik - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Area Sumbawa ULP Taliwang, Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan akan terus mengawal pasokan listrik jelang Idulfitri 1440 Hijriah, dan akan memaksimalkan pelayanan kepada objek vital seperti pelabuhan, masjid dan tempat-tempat pelayanan publik di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Menurut Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Taliwang Ipo Indrianto, lebaran adalah hari istimewa yang dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Dalam memberikan pelayanan PLN harus maksimal sehingga warga dapat merayakan lebaran dengan rasa nyaman.
“Untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang menjalankan ibadah puasa dan Idulfitri nantinya, kami memberlakukan jam piket yang berbeda di luar jam piket biasa, dengan harapan gangguan yang terjadi bisa segera dideteksi dan dipulihkan dengan cepat,” tutur dia, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2019).
Dia menjelaskan, jika nantinya ada pemadaman listrik, diharapkan warga tidak panik, karena gangguan itu memang selalu ada tanpa disengaja.
Ipo melanjutkan, gangguan-gangguan tersebut selain terjadi pada sisi pembangkit juga bisa saja diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan transmisi, gangguan gardu induk, gangguan jaringan tegangan menengah 20 kV, gangguan jaringan tegangan rendah 220/400 Volt atau gangguan longsor, pohon tumbang, gesekan pohon, bencana alam atau binatang.
“Mohon suport-nya, kalau tiba-tiba listrik padam dan nyala lagi itu bukan disengaja, tetapi itu murni gangguan yang bisa diakibatkan oleh nempelnya binatang pada isolator atau gesekan batang pohon, serta gangguan bencana alam lainnya,” jelas dia.
Dia juga mengungkapkan, progres pekerjaan pembangunan tenaga listrik di KSB terus berjalan. KSB saat ini mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kertasari 7x2 MW (PLTU). "Walaupun belum maksimal tetapi akan segera dimaksimalkan untuk backup kebutuhan listrik di KSB," ujarnya.
Ipo mengimbau kepada warga KSB tetap siaga menyiapkan peralatan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu PLN mengalami gangguan atau kerusakan. "Alangkah baiknya seperti istilah pepatah menyiapkan payung sebelum hujan yang artinya minimal warga punya lampu emergency atau genset mandiri," katanya.
Hal itu menurut dia karena geografis di KSB kebanyakan dilalui jalur hutan yang sangat rawan terjadinya penyebab gangguan pasokan listrik. "Mohon doa supaya PLN bisa melayani masyarakat terlebih nanti dalam mengamankan pasokan Idulfitri,” ungkap Ipo.
Ke depannya lanjut dia, Transmisi Gardu Induk (GI) Alas dan GI Taliwang yang sudah terkoneksi, akan secepatnya dikoneksikan juga dengan GI Sumbawa sehingga nanti akan terhubung dengan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dan menjadikan sistem pembangkitan lebih andal lagi. Disebutkan daya yang dimiliki oleh PLN Taliwang saat ini adalah 10 MW dan Alas 4 MW. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa).