:
Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Kamis, 30 Mei 2019 | 06:08 WIB - Redaktur: Juli - 651
Saumlaki, InfoPublik - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Perindagnaker) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KTT), Maluku memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) mencukupi hingga usai Idulfitri.
“Menjelang hari raya seperti ini pasti permintaannya lebih tinggi, sehingga stok untuk kebutuhan masyarakat, terutama bahan pangan cukup," kata Kepala Dinas Perindagnaker KKT Elisabet Werembinan, di Saumlaki, Rabu (29/5/2019).
Untuk itu, Dinas Perindagnaker setiap hari memantau harga dan memastikan stok di pasaran mencukupi. Ketersediaan bahan pokok yang dipantau antara lain, beras, terigu, gula, telur ayam dan daging ayam, juga beberapa bahan rempah seperti bawang putih, bawang merah, cabai dan tomat.
Menurut Werembinan, stok sembako yang tersedia saat ini sangat memadai, namun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yaitu bawang putih dan bawang merah, tapi sebagian besar seperti beras, terigu dan gula memiliki harga yang stabil.
Menjelang Idulfitri, Dinas Perindagnaker juga melaksanakan pasar murah yang terpusat pada Kecamatan Wuarlabobar, hal ini disebabkan karena wilayah yang memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak ada pada wilayah tersebut.
“Dinas Perindag melaksanakan kegiatan pasar murah dan ini kita laksanakan di tiga Desa Muslim yang ada di Wuarlabobar, jadi tidak di semua tempat kita lakukan. Di tiga desa muslim, Karatat, Kilon dan Labobar," ujar Ety Werembinan.
Ada pun paket sembako murah yang tersedia pada masing-masing desa tersebut sebanyak 250 paket, terdiri dari 5 Kg beras, 2 Kg gula pasir, terigu 1 Kg, minyak goreng 1 liter, dan susu kental manis 1 kaleng. Pasar murah ini akan berlangsung mulai 30 Mei 2019. "Harga normal per paket itu sekitar Rp150 ribu, namun di pasar murah hanya Rp85 ribu," katanya.
Sidin, Kepala Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Saumlaki ketika dikonfirmasi tentang ketersediaan BBM menjelaskan, stok di Saumlaki tersedia menjelang lebaran.
“Pihak pertamina sudah siapkan Satgas mulai 20 Mei-21 Juni 2019, secara nasional, menyeluruh dari Jakarta sampai kepulauan-kepulauan seluruh Nusantara," ujarnya.
Menurut sidin, tangki penampungan milik TBBM Saumlaki cukup dan lumayan banyak. Ketersediaan BBM antara lain, Solar 2.000 kilo liter, Premium 500 kiloliter, Pertalaite 500 kilo liter, dan kerason 500 kilo liter.
“Ketahanan stoknya bisa mencapai sampai 15 hari kerja, maksudnya untuk perencanaan kapal dari Wayame sudah disiapkan, apabila stok itu kurang, nantinya sudah datang lagi. Ruang kosongnya sudah ada, kapal sudah ada, kita bongkar lagi dan kita salurkan lagi," tutup Sidin. (MC MTB/Edwin)