Syukuran Dua Tahun, Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar

:


Oleh MC KAB KEP TANIMBAR, Jumat, 24 Mei 2019 | 06:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 999


Saumlaki, InfoPublik - Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar telah memasuki tahun kedua masa kepemimpinan. Tepat ditanggal 22 Mei 2017 pasangan Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwaly dilantik untuk memimpin daerah yang dijuluki Dua-Lolat tersebut. Suasana keharmonisan dan kekeluarga muncul dalam acara syukuran yang dilakukan secara sederhana dan penuh hikmat.

Pada kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar diberikan kesempatan untuk menyampaikan beberapa hal terkait keberhasilan atas pencapaian target yang telah diukir dalam tahapan dan karya pembangunan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

“Tentu saja ada yang berhasil dan ada yang belum berhasil, ada yang telah maksimal dan ada pula yang belum maksimal sesuai dengan harapan kita bersama, oleh karena itu dikesempatan ini saya bersama yang terhormat bapak Wakil Bupati ingin mengajak kita semua untuk terus bersama-sama, kita membangun tanah Tanimbar, Bumi Duan Lolat yang kita cintai ini.” Kata Bupati KKT Petrus Fatlolon di Gedung Kesenian, Saumlaki, Rabu (22/5/2019).

Fatlolon mengatakan, bila ada keberhasilan yang diraih, sesungguhnya merupakan keberhasilan bersama, bukan saja merupakan keberhasilan seorang Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwaly, tetapi keberhasilan kolektif semua eleman penyelenggara pemerintah. Fatlolon mengakui, tanpa peran dari ASN baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K), serta dukungan para pejabat struktural maka seluruh program pembangunan tidak dapat terlaksana dengan baik.

“Oleh karena itu kami patut menyampaikan apresiasi, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua, yang telah ikut serta selama dua tahun pengabdian saya bersama Wakil Bupati di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.”ujarnya, sapaan akrab pria kelahiran Desa Meyano Kecamatan Kormomolin.

Selanjutnya Fatlolon mengatakan, pihaknya akan melakukan efisiensi anggaran terhadap kegiatan peringatan hari-hari besar kenegaraan dan daerah, yang menyedot banyak biaya. Sebaliknya akan memfokuskan anggaran kepada kegiatan pelayanan publik.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Agustinus Utuwaly, juga memberikan arahan yang diawali dengan mengucapkan selamat kepada Bupati atas dua tahun kepemimpinan mereka. Dan selanjutnya Utuwaly melanjutkan arahannya dengan mengilustrasikan kebersamaan yang hakiki dengan mencontohkan keindahan berwisata.

“Keindahan tidak selamanya menyenangkan, tetapi keindahan terkadang menakutkan. Artinya, keindahan di siang hari, kita menikmati indahnya tempat wisata Matakus, indahnya wisata Nustabung, dari pagi sampai jam enam (sore) tentu sangat menyenangkan. Tetapi kalau sendirian di malam hari di Nustabung dan Matakus tentu sangat menakutkan, karena itu supaya tidak menakutkan dan selalu indah di siang dan malam hari maka tentu ada kebersamaan.” kata Wakil Bupati KKT, Agustinus Utuwaly di Gedung Kesenian Saumlaki, Rabu (22/5/2019).

Utuwaly juga menepis informasi hoaks yang mencoba mengadudomba kedua petinggi di kabupaten dual lolat tersebut.

“Pada ulang tahun pertama, ada yang bertanya, Wakil Bupati hadir atau tidak? Ternyata Wakil Bupati hadir. Pada ulang tahun yang kedua, ada juga yang bertanya demikian, dan terbukti saya hadir saat ini mendampingi Bapak Bupati,” imbuh Utuwaly dalam arahannya.

Selanjutnya Utuwaly kembali menggunakan ilustrasi gelombang laut untuk menggambarkan perjalanan kepemimpinan keduanya dalam menakhodai kapal duan-lolat yang telah berjalan selama dua tahun tersebut.

“Kalau mau melihat laut biru pasti ada gelombang, karena itu dalam kepemimpinan yang dipimpin oleh bapak Bupati yang terhormat bapak Petrus Fatlolon, SH,MH tidak luput dari permainan gelombang, tetapi hanya nakoda yang tangguh itu diuji dengan gelombang badai dan topan. Bapak jangan ragu, jangan takut, jangan bimbang, saya selalu ada disamping bapak dan sebagai Wakil Bupati saya juga siap kapan ditugaskan melaksanakan seluruh pengabdian.” urainya.

Lanjutnya, “saya siap untuk ditegur kapan saja dan saya siap juga untuk dicambuk sekalipun untuk kepentingan pembangunan Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Kami mendapat amanah dari yang Maha Kuasa untuk menjadi saluran berkat bagi banyak orang di negeri ini.” tuturnya. (MC MTB/Edwin/Eyv)