:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 14 Mei 2019 | 08:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 620
Sumbawa Barat, InfoPublik - Bupati Sumbawa Barat, H. W Musyafirin meminta masyarakat Dusun Jelenga, Kecamatan Jereweh, untuk membantu pemerintah dalam menciptakan pantai Jelengah sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Hal tersebut akan mendatangkan investor sehingga akan mempengaruhi peningkatan ekonomi di KSB, khususnya Dusun Jelenga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati saat memberikan sambutan singkat pada kegiatan Safari Ramadan di Masjid Al-Hidayah Dusun Jelenga, Desa Beru Kecamatan Jereweh, Minggu (12/5/2019). Menurut Bupati, Peran serta masyarakat sangat penting untuk terwujudnya pantai Jelenga sebagai destinasi tujuan pariwisata, bukan hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan mancanegara.
“Dukungan dari masyarakat disini sangat penting untuk menentukan arah pariwisata di Pantai Jelenga serta menentukan para wisatawan tetap nyaman berada di sini,” kata Bupati.
Hal yang sangat penting, lanjut Bupati, yang masih menjadi kendala besar terwujudnya destinasi tersebut adalah kepemilikan tanah yang berada di area dekat pantai yang akan dijadikan lokasi pariwisata namun masih dalam sengketa dan bermasalah terkait kepemilikannya, hal tersebut membuat destinasi pantai Jelengah tidak kunjung memberikan peningkatan karena sulit membebaskan tanah tersebut yang masih dalam masalah.
Jika kepemilikan tanah di area dekat pantai tidak bisa diselesaikan untuk kepentingan pariwisata maka investasi pantai Jelengah yang sudah terbukti indah ini tidak mungkin akan bisa dikembangkan. “Tidak mungkin kita bisa explore pantai kita ini kalau masih saja ada masalah tanah yang belum clear,” katanya.
Pemerintah melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) akan mengeluarkan izin terkait tanah yang akan dijadikan lokasi destinasi pariwisata ini, tetapi kembali lagi permasalahan tanah masih menjadi masalah besar. Masih terkendala oleh beberapa warga yang belum mau menyelesaikan masalah tanahnya.
“Kalau kita biarkan seperti ini terus-menerus maka investasi yang akan membangun dan memajukan destinasi pantai ini tidak akan terjadi dan tidak akan berkembang,” tambah Bupati.
Dari masalah tersebut, Bupati memberikan solusi bahwa tanah yang masih dalam masalah ini diselesaikan, kemudian yang paling penting DPM PTSP mengeluarkan izin untuk lokasi pariwisata terlebih dahulu, agar percepatan pembangunan destinasi pantai Jelenga bisa segera dilakukan.
"Ini yang kita sayangkan, potensi kita sudah bagus, begitu mau dibangun dan dijadikan pariwisata timbul masalah-masalah, dan sumber masalah itu dari kita sendiri," tutur Bupati.
Percuma KSB memiliki alam yang cantik dan indah kalau kita tidak mengambil manfaat dari hal tersebut, contohnya beberapa waktu lalu sejumlah kapal pesiar dari bali datang ke pantai hanya untuk berselancar tanpa singgah di daratan, hal tersebut tidak mempunyai nilai tambah buat masyarakat KSB.
Lebih jauh, Bupati juga meminta kepada masyarakat untuk menerapkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Karena ini adalah sebuah program yang akan menerapkan kebersihan di lingkungan msyarakat.
"Saya minta dinas kesehatan, dinas Lingkungan Hidup, PKK desa dan kecamatan, mari kita bantu bagaimana menyadarkan masyarakat pentingnya gerakan masif sanitasi total berbasis masyarakat,” Tutur Bupati.
Pilar-pilar STBM tersebut meliputi, Stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, mengelola sampah rumah tangga, mengelola limbah cair rumah tangga, Minum air yang sudah direbus. MC Sumbawa Barat/Feryal/tifa/rangga)
